Jakarta (ANTARA) - Bintang Hollywood Fred Savage dipecat dari jabatannya sebagai sutradara dan produser eksekutif untuk reboot serial TV "The Wonder Years" (2021) terkait tuduhan perilaku yang tidak pantas di lokasi syuting.
Dikutip dari Variety, Minggu, sejumlah kru mengeluhkan perilaku Savage saat mengerjakan produksi "The Wonder Years". Detail keluhan masih belum jelas, namun juru bicara 20th Television yang dimiliki Disney mengonfirmasi adanya tuduhan dan Savage telah dihentikan.
"Baru-baru ini, kami diberitahu tentang tuduhan perilaku yang tidak pantas oleh Fred Savage. Sesuai dengan kebijakan, maka penyelidikan dijalankan. Setelah selesai, keputusan dibuat untuk menghentikan Savage sebagai produser eksekutif dan sutradara 'The Wonder Years'," katanya melalui sebuah pernyataan.
Menurut Variety, ini bukan pertama kalinya Savage menghadapi tuduhan terkait perilakunya. Sebelumnya pada 1993, perancang kostum "The Wonder Years" (1988-1993) Monique Long menggugat aktor tersebut karena pelecehan seksual.
Selain itu pada 2018, aktris Alley Mills, yang membintangi serial asli bersama Savage, mengklaim bahwa gugatan pelecehan seksual itu menjadi faktor penting terkait dengan pembatalan penayanan serial di saluran TV ABC.
Pada 2018, 20th Television menyelidiki perilaku Savage di lokasi syuting sitkom "The Grinder" (2015) atas tuduhan dari tim wardrobe merujuk pada kondisi lingkungan kerja yang tidak aman.
Menurut Associated Press, 20th Television belum memberikan rincian tambahan mengenai pemecatan Savage baru-baru ini. Seorang juru bicara Savage juga belum membalas permintaan komentar.
Savage dikenal sebagai seorang bintang cilik melalui peran dalam serial asli "The Wonder Years" yang ditayangkan di ABC pada 1988 hingga 1993. Serial ini mengikuti kisah keluarga kulit putih di pinggiran kota pada akhir 1960-an dan awal 1970-an.
Versi baru dari serial tersebut, yang menampilkan Don Cheadle sebagai narator, ditayangkan perdana pada September tahun lalu. Serial versi baru berkisah tentang keluarga kulit hitam yang tinggal di Montgomery, Alabama, pada akhir 1960-an.