Red Sky Entertainment rilis film pendek bertajuk "Savage (Hidden)"

Jakarta (ANTARA) - Red Sky Entertaintment sebagai salah satu rumah bagi para talenta kreator digital Indonesia baru saja merilis film pendek bertajuk "Savage (Hidden)".

Dibintangi para talenta dari Red Sky Entertaintment seperti Shafira Veliza dan Bima Samudra, "Savage (Hidden)" merupakan film pendek bergenre drama romantis dengan arahan sineas muda Nara Syifa.

"Film pendek ini bercerita tentang Hanna yang diperankan oleh aktris pendatang baru Shafira Veliza yang menjalani hubungan jarak jauh dengan kekasihnya, Kevin yang diperankan oleh Bima Samudra," kata Nara Syifa menceritakan garis besar dari film arahannya itu, Senin.

Ia mengaku film karyanya itu terinspirasi dari tayangan drama asal Negeri Ginseng yang memang digandrungi masyarakat global termasuk masayrakat Indonesia.

Kisah asmara sepasang kekasih itu diceritakan sudah terjalin selama 4 tahun namun dalam masa itu cinta yang dianggap Hanna selalu membahagiakan berubah menjadi kekecewaan dalam waktu sekejap saat sang kekasih melakukan pengkhianatan di belakangnya.

Sang pemeran utama wanita Shafira Veliza pun ikut berkomentar bahwa dalam pendalaman karakternya ia sangat bersemangat untuk mengolahnya.

"Bagaimana Hanna menghadapi badai dalam percintaannya? Kuatkah dia melawan amarahnya?, menjadi pertanyaan yang yang hadir di film ini. Itu kenapa saya bersemangat berperan di Savage (Hidden)," ujar Shafira.

Film pendek ini sudah tayang sejak 7 Mei 2022 di kanal YouTube RedSky Official dan telah ditonton oleh ribuan orang.

Produser dari "Savage (Hidden)" Fajar Adhityo N mengajak lebih banyak masyarakat untuk bisa menyaksikan produksi karya anak bangsa itu.

"Antusiasme warganet pada film ini terlihat karena hanya berselang satu hari setelah ditayangkan langsung disambut oleh ribuan pemirsa yang menonton sekaligus memberi likes pada film tersebut," kata Fajar.

Lebih lanjut Fajar menambahkan,"Kami berharap dengan hadirnya film ini dunia sinema di Indonesia terus berkembang dan makin berwarna".