Jakarta (ANTARA) - Dillian Whyte yakin juara kelas berat WBC Tyson Fury menang karena melakukan tindakan ilegal dengan mendorongnya dalam pertarungan gelar di antara mereka Sabtu pekan lalu.
Whyte menuntut pertandingan ulang setelah kalah TKO pada ronde keenam di Stadion Wembley.
Fury terlihat mendorong lawannya yang sesama dari Inggris itu setelah mendaratkan uppercut telak dengan satu detik tersisa dalam ronde keenam sehingga memaksa wasit Mark Lyson menghentikan pertarungan.
"Saya dihentikan tapi jelas saya telah berusaha memulihkan kesadaran dan dia mendorong saya sampai terjatuh dan kepala saya terbentur kanvas yang mana ini ilegal," kata Whyte kepada Sky Sports seperti dikutip Reuters, Selasa.
"Ini bukan gulat, ini tinju. Saya seharusnya diberi waktu tambahan untuk pulih dan kemudian melanjutkan pertarungan. Saya tertangkap, tidak diragukan lagi ... sungguh kepemimpinan wasit yang buruk di sana."
Fury yang tak terkalahkan (32-0-1) mengatakan setelah pertarungan itu bahwa dia kemungkinan akan pensiun sehingga menepati janji yang dia buat kepada istrinya Paris. Namun Whyte meminta pertandingan ulang.
"Dia (Fury) bilang akan pensiun. Saya harap dia tidak pensiun, karena saya ingin bertarung lagi," tambah petinju berusia 34 tahun itu.
Berita Terkait
Mike Tyson tampar wajah Paul saat sesi penimbangan
Jumat, 15 November 2024 11:48 Wib
Mike Tyson berjanji tak akan kalah dari Jake Paul
Kamis, 14 November 2024 10:18 Wib
Tyson Fury siap bertarung habis-habisan melawan Oleksandr
Kamis, 7 Maret 2024 11:00 Wib
Tepis isu pensiun, Tyson Fury umumkan lima duel lawan tiga petinju
Kamis, 8 Februari 2024 10:14 Wib
Tyson Fury pertahankan gelar WBC dengan hentikan Chisora
Minggu, 4 Desember 2022 10:29 Wib
Tyson Fury umumkan niat pensiun dari tinju
Sabtu, 13 Agustus 2022 11:23 Wib
Mike Tyson tuduh platform streaming Hulu "curi" kisah hidupnya
Selasa, 9 Agustus 2022 12:10 Wib
Jika dibayar Rp9 triliun Tyson siap naik ring tinju
Minggu, 19 Juni 2022 7:48 Wib