Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menyatakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Babel sebagai daerah pusat pengembangan pendidikan Konghucu karena memiliki harmonisasi keagamaan tertinggi di Indonesia.
"Presiden Jokowi menunjuk Babel sebagai pusat pendidikan Konghucu ini bukan lagi sebuah dorongan, tetapi sebuah kebutuhan," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan Presiden Jokowi menyampaikan Babel ditunjuk menjadi pusat pengembangan pendidikan konghucu, terkhusus untuk mengembangkan Sekolah Tinggi Konghucu Indonesia di Provinsi Babel.
"Sehari sebelum Imlek, kami bersama pengurus Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) menghadap Presiden dan beliau meminta agar segera didirikan Sekolah Tinggi Ilmu Konghucu di Bangka Belitung," ujarnya.
Menurut dia, rencananya ada dua lokasi yang akan dihibahkan untuk membangun sekolah ini, yakni di daerah Tanjung Bunga dan Kejora seluas 4,5 hektare.
"Kita doakan bersama-sama, semoga di tahun depan tahun ke-100, harus ditandai dengan membangun Sekolah Tinggi Ilmu Konghucu Indonesia di Babel," ujarnya.
Pengurus Matakin Budi Santoso mengatakan program ini juga sejalan dengan tenaga pendidik agama Konghucu yang memang tergolong masih sedikit, namun kebutuhannya cukup tinggi untuk tiap sekolah. Belum lagi, penganut agama Konghucu di Babel juga cukup banyak.
"Permintaan guru Konghucu banyak sekali, tetapi tenaga pendidiknya masih kurang sekali. Bagaimana kita mau menciptakan guru agama Konghucu, sedangkan sekolah tingginya pun tidak tersedia," ujarnya.
Berita Terkait
Timnas lolos ke semifinal AFC, Jokowi: Sangat bersejarah!
Jumat, 26 April 2024 13:12 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
LSI: Approval rating Presiden naik jadi 76,2 persen
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
Presiden shalat Jumat di Masjid Agung Kota Medan
Jumat, 12 April 2024 16:48 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib
Presiden sebut antrean pemudik Lebaran 2024 relatif terkendali
Senin, 8 April 2024 11:13 Wib
Presiden dijadwalkan gelar "open house" saat Lebaran
Jumat, 5 April 2024 15:12 Wib
Arief Hidayat jelaskan alasan MK tak panggil Presiden Jokowi
Jumat, 5 April 2024 15:05 Wib