Kompetisi drag race perdana di Palembang diikuti 600 peserta

id RD Drag Bike dan Drag Race Palembang 210M 2022, drag race

Kompetisi drag race perdana di Palembang  diikuti 600 peserta

Salah satu peserta Drag Race Car Palembang 2022 klas Monster Deasel melaju di sirkuit Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, pada Sabtu (19/3/2022) (ANTARA/M Riezko Bima Elko P/22)

Sumatera Selatan (ANTARA) - Kompetisi drag race perdana yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan disambut antusias oleh para pebalap di daerah itu, dengan diikuti sebanyak 600 peserta.

Kompetisi bertajuk RD Drag Bike dan Drag Race Palembang 210M 2022 tersebut berlangsung pada Sabtu hingga Minggu (20/3) mendatang, di sirkuit balap Jakabaring Sport City (JSC), Palembang.

"Antusiasnya luar biasa sekali. Sedikitnya 600 peserta yang mengikuti kompetisi perdana ini," kata Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa di sirkuit balap seusai membuka secara resmi kompetisi, Sabtu.

Menurut dia, ada beberapa kelas perlombaan dalam kompetisi drag yang digelar perdana selama masa pandemi COVID-19, bersama dengan AGP Production dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Selatan itu.

Masing-masing 18 klas untuk Drag Bike yang terdiri dari empat klas poin, tiga klas Lokal Sumatera, tiga klas bracket dan delapan klas supporting

Kemudian 15 klas untuk Drag Race mobil diantaranya tujuh klas bracket (9 - 12 detik), satu FFA, monster deasel, City Car stock max 1.300 cc - 1.500 cc, dan sedan modification.

"Kami catat ada 350 peserta untuk drag bike dan 250 peserta mobil, mereka pebalap yang berasal tidak hanya dari Palembang tapi juga ada dari luar daerah," kata dia didampingi Ketua Harian IMI Sumatera Selatan Taufik Husni.

Adapun tujuan utama yang melandasi diselenggarakanya kompetisi drag race tersebut, kata Dewa, yaitu untuk mengedukasi sekaligus membina pebalap-pebalap muda Palembang supaya tidak melakukan balapan liar di jalan raya karena lebih banyak dampak buruknya.

"Kemudian menyiapkan mereka menjadi pebalap yang profesional dan berprestasi, termasuk menyemarakkan kembali dunia balap di Palembang yang sempat terhenti selama pandemi dengan kepatuhan protokol kesehatan yang ketat," kata dia.