Sutradara sebut "Juvenile Justice" angkat isu mendasar di masyarakat

id netflix,Juvenile Justice,Kim Hye-soo,drama korea,berita sumsel, berita palembang, antara palembang

Sutradara sebut "Juvenile Justice" angkat  isu mendasar di masyarakat

Drama Korea "Juvenile Justice". (ANTARA/HO-Netflix)

Jakarta (ANTARA) - Sutradara "Juvenile Justice" Hong Jong-chan mengatakan bahwa serial tersebut menyoroti masalah sosial seputar kenakalan remaja, yang menurutnya juga telah menjadi isu mendasar di masyarakat.

"Pelaku berusia muda bukan satu-satunya yang bertanggung jawab atas masalah mereka. Saya percaya itu juga ada hubungannya dengan masalah mendasar masyarakat," kata Hong Jong-chan, dikutip dari The Korea Times, Rabu.

Bagi sutradara itu, "Juvenile Justice" telah memberinya kesempatan untuk melihat lebih dekat kepada pelaku kejahatan remaja. Hong mengatakan sebelumnya ia hanya mendengar mengenai isu tersebut dari berita atau media saja.

Melalui drama tersebut, Hong akan menyentuh masalah domestik dan sosial sebagai akar permasalahannya. Ia menekankan bahwa cerita dalam "Juvenile Justice" tidak bermaksud untuk memihak sebelah. Hong ingin memberikan pandangan yang menyeluruh.

"Ini bukan tentang berbicara untuk satu sisi tertentu atau menyajikan jawaban atas masalah. Tapi, saya ingin menawarkan pendapat yang seimbang dengan perspektif yang beragam," katanya.

"Juvenile Justice" bercerita tentang empat hakim di pengadilan remaja yang diperankan oleh aktor Kim Hye-soo, Kim Mu-yeol, Lee Sung- min, dan Lee Jung-eun. Keempat hakim itu menangani kasus kompleks yang berbenturan dengan perspektif mereka sendiri. Drama ini akan tayang perdana di Netflix pada 25 Februari.

Kim Hye-soo, yang memerankan karakter bernama Eun-seok, mengatakan bahwa kesempatan bermain di serial telah mendorongnya untuk mempertanyakan atas peran setiap individu di dalam masyarakat dan arah mana yang harus dituju untuk menyelesaikan masalah pada remaja itu.

"Saya mengambil bagian di dalamnya dengan harapan penonton akan meluangkan waktu sejenak untuk memikirkan masalah yang bermakna ini saat mereka mengikuti kasus yang digambarkan dalam drama," ujarnya.