XL Axiata perkuat infrastruktur jaringan data di Sumatera

id XL,jaringan internet,XL Axiata,internet

XL Axiata perkuat infrastruktur jaringan data di Sumatera

DCIM\100GOPRO\GOPR2802.JPG

Palembang (ANTARA) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memperkuat infrastruktur jaringan wilayah Sumatera untuk merespons tingginya pertumbuhan penggunaan layanan data di kawasan tersebut.

Group Head XL Axiata West Region Desy Sari Dewi mengatakan pertumbuhan penggunaan layanan data di sejumlah provinsi Sumatera ini menjadi paling pesat di luar Jawa.

Hingga saat ini jumlah pelanggan di wilayah Sumatera mencapai sekitar 20 persen dari total pelanggan XL Axiata. Dari jumlah tersebut, lebih dari 88 persennya merupakan pelanggan data.

Selaras dengan pertumbuhan jumlah pelanggan data, trafik penggunaan layanan data juga meningkat signifikan dibandingkan periode setahun sebelumnya.

Menyikapi pertumbuhan tersebut, XL Axiata memperkuat jaringan data di hampir seluruh wilayah Sumatera, hingga ke area-area yang termasuk remote area, terutama jaringan 4G LTE.

Perusahaan juga memperluas layanan 5G di Sumatera yang saat ini bisa dinikmati di XL Center Diponegoro Medan, secara bertahap bisa dinikmati di lebih banyak lokasi di Sumatera.
 
“Masyarakat semakin memahami manfaat positif dari tersedianya layanan data dan internet cepat, terutama dari layanan XL Axiata yang memang menawarkan benefit lebih buat pelanggan,” kata dia.

Karena itu, perusahaan membangun jaringan data 4G LTE di hampir semua provinsi di Sumatera yang terus berlanjut di tahun 2022.
 
Menurut Desy, kenaikan trafik tersebut juga menunjukkan kualitas layanan dan jaringan XL Axiata hingga di kota-kota pelosok Sumatera.

Hingga akhir September 2021, tercatat sebanyak lebih dari 15 ribu BTS 4G telah melayani pelanggan di seluruh Sumatera dan kepulauan sekitarnya.

Sepanjang 9 bulan di 2021 tersebut, XL Axiata telah membangun sebanyak lebih kurang 3.700 BTS 4G di seluruh Sumatera.

Provinsi dengan jumlah BTS 4G terbanyak adalah Sumatera Utara dengan sekitar 4 ribu BTS 4G. Selanjutnya Sumatera Selatan dengan hampir 2.100 BTS 4G. Pembangunan BTS 4G di suatu area ditentukan terutama oleh trafik atau permintaan di area tersebut.
 
Saat ini ada beberapa provinsi di wilayah Sumatera yang penggunaan layanan datanya terus mengalami peningkatan yang signifikan, diantaranya Bengkulu, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Utara dan Aceh.

Sementara itu jika dilihat dari kota/kabupaten, penggunaan layanan data tertinggi terdapat di Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Tengah, dan Kabupaten Simalungun.
 
Menurut Desy, meskipun pihaknya memprioritaskan area dengan permintaan tinggi, namun pembangun jaringan data 4G LTE juga tetap terus dilakukan di daerah-daerah yang belum tinggi permintaannya.

Dalam posisi ini, seiring dengan pembangunan jaringan data, XL Axiata juga mendorong penggunaan layanan data di kalangan masyarakat setempat.

Untuk area seperti ini, XL Axiata memiliki program pendukung khusus, yaitu antara lain memberikan kuota gratis sebesar 30GB ketika melakukan upgrade simcard jaringan 4G serta melakukan aktivitas seeding simcard, yaitu pemberian kartu paket data gratis dengan kuota 5GB di area-area baru pembangunan jaringan data untuk pelanggan XL dan AXIS.
 
Dalam melaksanakan pembangunan jaringan data berkualitas hingga ke pelosok daerah, XL Axiata juga menyesuaikan dengan visi pemerintah dalam menyediakan layanan data dan internet cepat agar bisa mendukung percepatan pembangunan.

Untuk itu, XL Axiata juga memperkuat jaringan 4G USO meluas di kota/kabupaten di area-area 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) di Sumatera.

Total terdapat 132 titik desa kategori 3T di Sumatera yang berada di tujuh provinsi yang saat ini telah dibangun jaringan 4G oleh XL Axiata melalui program USO ini.

Dari daftar titik-titik lokasi jaringan 4G USO yang akan dikelola oleh XL Axiata tersebut, beberapa di antaranya berada di Samudera Hindia seperti Mentawai (Sumatera Barat), Nias (Sumatera Utara), serta Pulau Banyak dan Pulau Aceh (Aceh).

Lalu, Natuna dan Anambas (Kepulauan Riau) yang jauh di Laut Cina Selatan. Selanjutnya di perairan Selat Malaka ada antara lain Pulau Jemur, Rupat Utama, dan Kepulauan Meranti yang masuk Provinsi Riau. Titik lainnya berada di desa-desa terpencil yang tersebar di Pelalawan (Riau), Singkil (Aceh), Bintan (Kepulauan Riau), Seluma (Bengkulu), dan Pesisir Barat (Lampung).