Tarakan (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) kini membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menjadi mitra resminya melalui program Pertashop, sebagai penyalur produk Pertamina dengan skala kecil guna melayani kebutuhan masyarakat di daerah.
"Pertashop adalah lembaga penyalur resmi berskala kecil dari Pertamina, bertujuan untuk melayani kebutuhan konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG (non subsidi), dan produk ritel Pertamina lainnya," kata Sales Branch Manager (SBM) Rayon V Kaltimut (Kaltim & Kaltara) Azri Ramadan pada kegiatan Sapa Wartawan yang diselenggarakan secara virtual di Balikpapan, Kamis.
Dengan berbagai keuntungan yang bisa didapatkan, Pertashop saat ini menjadi salah satu peluang usaha yang sedang hangat diperbincangkan.
Azri menjelaskan secara detail mengenai proses bisnis Pertashop mulai dari perizinan hingga potensi omzet yang diraih.
Sementara itu Sales Branch Manager Rayon VI Kaltimut Destra Rahmayadi menyampaikan tentang berbagai keuntungan menarik yang bisa diperoleh melalui bisnis Pertashop.
“Banyak benefit yang bisa didapatkan oleh mitra Pertashop, selain modal usaha yang tergolong kecil, lahan yang diperlukan juga tidak terlalu luas, serta jaminan kualitas dan takaran BBM dipastikan sama seperti di SPBU," kata Desra.
Sedangkan Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR Kalimantan, Susanto August Satria menambahkan Pertashop bertujuan untuk mengantarkan energi bagi masyarakat hingga ke daerah.
“Berbeda dengan SPBU, Pertashop mengutamakan lokasi di desa atau wilayah yang jauh dari SPBU, sehingga masyarakat di daerah juga bisa merasakan produk berkualitas dari Pertamina," kata Satria.
Ke depannya Pertamina menargetkan untuk membangun 10.000 gerai Pertashop yang tersebar secara merata di seluruh wilayah. Hal ini diharapkan mampu menjamin ketersediaan pasokan energi berkualitas bagi masyarakat.
“Konsumen bisa memperoleh keuntungan lebih, seperti diskon Rp300 per liter untuk pembelian produk Pertamax hingga kesempatan menang berbagai hadiah menarik," kata Satria.
Diharapkannya kegiatan ini bisa mengedukasi dan menginformasikan kepada masyarakat luas tentang tujuan adanya Pertashop.
"Salah satunya untuk memudahkan masyarakat memperoleh bahan bakar berkualitas guna mendorong perekonomian di daerah, sekaligus mengedukasi tentang pembayaran bahan bakar non-tunai (cashless) melalui MyPertamina," kata Satria
Berita Terkait
Tak punya laut, Purwakarta tetap penghasil ikan terbesar
Minggu, 5 Mei 2024 0:30 Wib
Semen Baturaja catat pendapatan bersih kuartal I Rp406,5 miliar
Sabtu, 4 Mei 2024 18:00 Wib
Gubernur gandeng Kadin untuk meluncurkan 'Kopi Sumsel'
Jumat, 3 Mei 2024 23:04 Wib
Sumsel inventarisasi potensi untuk kembalikan status Bandara SMB II
Jumat, 3 Mei 2024 23:03 Wib
Harga beli TBS di Bengkulu Rp2,57 ribu per kilogram
Jumat, 3 Mei 2024 19:49 Wib
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib