Ribuan guru di OKU mulai divaksin
Baturaja (ANTARA) - Ribuan guru di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mulai disuntik vaksin secara bertahap.
Kepala Dinas Pendidikan Ogan Komering Ulu (OKU), Teddy Meilwansyah di Baturaja, Senin mengatakan, pihaknya mendapat jatah sebanyak 9.000 dosis vaksin yang diperuntukkan bagi guru tenaga pengajar di wilayah setempat.
"Alhamdulillah vaksin untuk guru dipercepat dilaksanakan serentak hari ini. Sebelumnya proses vaksinasi dijadwalkan setelah Lebaran nanti," katanya.
Ribuan dosis vaksin ini diperuntukkan bagi 5.341 tenaga pendidik mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK, SD dan SMP yang ada di Kabupaten OKU.
Dia menjelaskan, vaksinasi tenaga pengajar ini dilakukan sebagai syarat sebelum melaksanakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka yang dijadwalkan dimulai pada tahun ajaran baru nanti.
"Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri syarat KBM tatap muka antara lain seluruh guru harus divaksin dan mendapat izin orang tua siswa," katanya.
Oleh sebab itu pihaknya mewajibkan seluruh guru tenaga pengajar di Kabupaten OKU disuntik vaksin guna mencegah klaster baru penyebaran virus Corona di lingkungan sekolah.
Menurut Teddy, pada umumnya seluruh sekolah di wilayahnya sudah siap melaksanakan proses KBM tatap muka sejak Desember 2020 lalu, namun karena penyebaran virus Corona masih tinggi sehingga terpaksa ditunda.
Hampir setiap sekolah di Kabupaten OKU saat ini juga sudah memenuhi standar protokol kesehatan COVID-19 seperti memasang wastafel atau hand sanitazer station di depan kelas dan menyediakan thermogun, masker serta perlengkapan lainnya.
"Mudah-mudahan proses vaksin ini berjalan lancar sehingga pada tahun ajaran baru nanti KBM tatap muka bisa dimulai," harapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Ogan Komering Ulu (OKU), Teddy Meilwansyah di Baturaja, Senin mengatakan, pihaknya mendapat jatah sebanyak 9.000 dosis vaksin yang diperuntukkan bagi guru tenaga pengajar di wilayah setempat.
"Alhamdulillah vaksin untuk guru dipercepat dilaksanakan serentak hari ini. Sebelumnya proses vaksinasi dijadwalkan setelah Lebaran nanti," katanya.
Ribuan dosis vaksin ini diperuntukkan bagi 5.341 tenaga pendidik mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK, SD dan SMP yang ada di Kabupaten OKU.
Dia menjelaskan, vaksinasi tenaga pengajar ini dilakukan sebagai syarat sebelum melaksanakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka yang dijadwalkan dimulai pada tahun ajaran baru nanti.
"Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri syarat KBM tatap muka antara lain seluruh guru harus divaksin dan mendapat izin orang tua siswa," katanya.
Oleh sebab itu pihaknya mewajibkan seluruh guru tenaga pengajar di Kabupaten OKU disuntik vaksin guna mencegah klaster baru penyebaran virus Corona di lingkungan sekolah.
Menurut Teddy, pada umumnya seluruh sekolah di wilayahnya sudah siap melaksanakan proses KBM tatap muka sejak Desember 2020 lalu, namun karena penyebaran virus Corona masih tinggi sehingga terpaksa ditunda.
Hampir setiap sekolah di Kabupaten OKU saat ini juga sudah memenuhi standar protokol kesehatan COVID-19 seperti memasang wastafel atau hand sanitazer station di depan kelas dan menyediakan thermogun, masker serta perlengkapan lainnya.
"Mudah-mudahan proses vaksin ini berjalan lancar sehingga pada tahun ajaran baru nanti KBM tatap muka bisa dimulai," harapnya.