Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berupaya membantu Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meningkatkan penghimpunan dana zakat, infaq dan sedekah pegawai negeri sipil/aparatur sipil negara (ASN) di provinsi setempat.
"Untuk meningkatkan penghimpunan dana zakat, infaq dan sedekah (ZIS) ASN di provinsi ini akan didorong menyalurkan ZIS-nya melalui lembaga resmi seperti Baznas," kata Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya di Palembang, Jumat.
Dia menjelaskan provinsi dengan 17 kabupaten dan kota ini mayoritas masyarakat dan PNS atau ASN-nya beragama Islam, kondisi ini sangat potensial untuk meningkatkan penghimpunan ZIS.
Besarnya ZIS yang bisa dihimpun Baznas diharapkan dapat mendukung program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sumsel.
Salah satu program Baznas yang berjalan cukup bagus dan perlu didukung seperti program bedah rumah untuk membantu masyarakat dari keluarga miskin memperbaiki rumah agar layak huni, ujar Wagub.
Sementara sebelumnya Ketua Baznas Sumsel Najib Haitami menjelaskan bahwa pihaknya berupaya menjaga kepercayaan masyarakat dan ASN dalam menyalurkan ZIS dengan memberikannya kepada orang-orang yang berhak menerima sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
Selain program bedah rumah, pihaknya juga memiliki program bantuan pendidikan bagi anak keluarga miskin melalui program Sumsel Cerdas.
Dengan adanya dukungan Pemprov Sumsel meningkatkan penghimpunan dana ZIS, diharapkan semakin banyak masyarakat miskin di provinsi yang bisa dibantu dan ditingkatkan kesejahteraannya, ujar Najib.
Berita Terkait
Baznas OKU siapkan gerai stock point ZChicken
Sabtu, 7 Desember 2024 7:47 Wib
Baznas OKU renovasi rumah tidak layak huni
Rabu, 4 Desember 2024 19:50 Wib
Baznas OKU latih UMKM bikin ayam krispi
Selasa, 3 Desember 2024 18:57 Wib
35 pelaku usaha di OKU peroleh bantuan program ZChicken
Kamis, 28 November 2024 21:30 Wib
Pemkab OKI renovasi gubuk warga jadi rumah layak huni
Senin, 25 November 2024 13:59 Wib
Baznas Palembang hadirkan layanan mualaf center
Senin, 18 November 2024 16:38 Wib
Ahli RSCM sebut terdapat pergeseran pola penyakit dari masa ke masa
Sabtu, 16 November 2024 13:26 Wib
Baznas RI capai target pengumpulan zakat sebesar Rp1 triliun pada 2024
Sabtu, 2 November 2024 10:15 Wib