Inter rebut pucuk klasemen usai taklukkan Verona 2-1
Jakarta (ANTARA) - Inter Milan merebut pucuk klasemen Liga Italia setelah menaklukkan Verona dengan skor 2-1, pada pertandingan putaran ke-14 yang dimainkan di Stadion Marc Antoni Bentegodi, Verona, Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Nerazzurri berhak menduduki posisi tersebut karena kini telah mengoleksi 33 poin, unggul dua poin atas tim sekota AC Milan, yang baru akan bermain melawan Lazio beberapa jam kemudian, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Sedangkan bagi Verona, kekalahan itu membuat mereka gagal melompati Lazio dan Atalanta. Verona harus tertahan di posisi kesembilan dengan 20 poin.
Verona lebih banyak bertahan pada fase awal pertandingan. Pemain Inter Ashley Young melepaskan sepakan melebar dari situasi tendangan sudut, namun peluang nyata pertama baru terjadi pada menit ke-26. Bola sepakan tumit dari Mattia Zaccagni tertuju kepada Federico Dimarco, yang melepaskan tembakan untuk dapat ditahan kiper Samir Handanovic.
Selanjutnya Inter lebih banyak menciptakan peluang dari situasi serangan balik. Romelu Lukaku berlari cepat saat melakukan serangan balik, mengoperkan bola kepada Lautaro Martinez, yang sepakannya dapat ditepis kiper Marco Silvestri.
Inter baru mampu memecah kebuntuan setelah turun minum. Pada menit ke-51, Achraf Hakimi mengirimkan umpan silang dari kanan dan Martinez bergerak cepat mendahului para pemain belakang lawan untuk menyambutnya dengan sepakan voli menembus gawang Verona. Itu merupakan gol pertama Martinez pada Desember.
Verona tidak memerlukan waktu lama untuk menyamakan kedudukan, tepatnya pada menit ke-63. Davide Faraoni mengirimkan umpan silang dari kanan, kiper Inter Handanovic gagal menguasai bola, yang kemudian jatuh mengenai kaki Milan Skriniar, dan Ivan Ilic dengan cerdik menyambar bola di sela-sela kaki sang pemain bertahan untuk membobol gawang Inter.
Namun Skriniar mampu menebus gol tersebut dengan mengukir gol penentu kemenangan pada menit ke-69. Diawali umpan silang Marcelo Brozovic dari sisi kanan, bola kemudian disundul Skriniar ke sudut atas gawang Verona.
Verona memiliki peluang bagus untuk kembali menyamakan kedudukan, melalui tendangan bebas Federico Dimarco yang membentur mistar gawang. Romelu Lukaku kemudian turut membobol gawang Verona pada fase akhir pertandingan, namun golnya tidak disahkan karena ia sebelumnya telah melakukan pelanggaran.
Susunan pemain:
Verona (3-4-2-1): Marco Silvestri, Pawel Dawidowicz (Matteo Lovato 31' (Koray Guenter 59')), Giangiacomo Magnani, Federico Ceccherini, Marco Davide Faraoni, Adrien Tameze, Miguel Veloso, Federico Dimarco, Eddy Salcedo (Ivan Ilic 46'), Mattia Zaccagni (Darko Lazovic 53'), Ebrima Colley (Kevin Ruegg 53')
Pelatih: Ivan Juric
Inter Milan (3-4-2-1): Samir Handanovic, Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni, Achraf Hakimi, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Ashley Young, Lautaro Martinez (Roberto Gagliardini 87'), Ivan Perisic (Arturo Vidal 70'), Romelu Lukaku
Pelatih: Antonio Conte
Nerazzurri berhak menduduki posisi tersebut karena kini telah mengoleksi 33 poin, unggul dua poin atas tim sekota AC Milan, yang baru akan bermain melawan Lazio beberapa jam kemudian, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Sedangkan bagi Verona, kekalahan itu membuat mereka gagal melompati Lazio dan Atalanta. Verona harus tertahan di posisi kesembilan dengan 20 poin.
Verona lebih banyak bertahan pada fase awal pertandingan. Pemain Inter Ashley Young melepaskan sepakan melebar dari situasi tendangan sudut, namun peluang nyata pertama baru terjadi pada menit ke-26. Bola sepakan tumit dari Mattia Zaccagni tertuju kepada Federico Dimarco, yang melepaskan tembakan untuk dapat ditahan kiper Samir Handanovic.
Selanjutnya Inter lebih banyak menciptakan peluang dari situasi serangan balik. Romelu Lukaku berlari cepat saat melakukan serangan balik, mengoperkan bola kepada Lautaro Martinez, yang sepakannya dapat ditepis kiper Marco Silvestri.
Inter baru mampu memecah kebuntuan setelah turun minum. Pada menit ke-51, Achraf Hakimi mengirimkan umpan silang dari kanan dan Martinez bergerak cepat mendahului para pemain belakang lawan untuk menyambutnya dengan sepakan voli menembus gawang Verona. Itu merupakan gol pertama Martinez pada Desember.
Verona tidak memerlukan waktu lama untuk menyamakan kedudukan, tepatnya pada menit ke-63. Davide Faraoni mengirimkan umpan silang dari kanan, kiper Inter Handanovic gagal menguasai bola, yang kemudian jatuh mengenai kaki Milan Skriniar, dan Ivan Ilic dengan cerdik menyambar bola di sela-sela kaki sang pemain bertahan untuk membobol gawang Inter.
Namun Skriniar mampu menebus gol tersebut dengan mengukir gol penentu kemenangan pada menit ke-69. Diawali umpan silang Marcelo Brozovic dari sisi kanan, bola kemudian disundul Skriniar ke sudut atas gawang Verona.
Verona memiliki peluang bagus untuk kembali menyamakan kedudukan, melalui tendangan bebas Federico Dimarco yang membentur mistar gawang. Romelu Lukaku kemudian turut membobol gawang Verona pada fase akhir pertandingan, namun golnya tidak disahkan karena ia sebelumnya telah melakukan pelanggaran.
Susunan pemain:
Verona (3-4-2-1): Marco Silvestri, Pawel Dawidowicz (Matteo Lovato 31' (Koray Guenter 59')), Giangiacomo Magnani, Federico Ceccherini, Marco Davide Faraoni, Adrien Tameze, Miguel Veloso, Federico Dimarco, Eddy Salcedo (Ivan Ilic 46'), Mattia Zaccagni (Darko Lazovic 53'), Ebrima Colley (Kevin Ruegg 53')
Pelatih: Ivan Juric
Inter Milan (3-4-2-1): Samir Handanovic, Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni, Achraf Hakimi, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Ashley Young, Lautaro Martinez (Roberto Gagliardini 87'), Ivan Perisic (Arturo Vidal 70'), Romelu Lukaku
Pelatih: Antonio Conte