Indonesia sumbang 0,85 persen kasus positif COVID-19 di dunia

id COVID-19 global,johns hopkins university,data COVID-19,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel hari ini, palem

Indonesia sumbang 0,85 persen kasus positif COVID-19 di dunia

Data statistik Johns Hopkins University Medicine mencatat Indonesia turut menyumbang 0,85 persen dari kasus positif COVID-19 di dunia. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Jakarta (ANTARA) - Data statistik Johns Hopkins University Medicine mencatat Indonesia turut menyumbang 0,85 persen dari kasus positif COVID-19 di dunia.

Berdasarkan laman resmi Johns Hopkins University Medicine, Kamis pukul 21.26 waktu setempat tercatat sebanyak 516.753 kasus konfirmasi COVID-19 di Tanah Air dari total 60.559.702 pasien positif secara global.

Dengan persentase tersebut, Indonesia saat ini menempati urutan ke-21 kasus sebaran COVID-19 dari 191 negara yang sudah terpapar virus tersebut.

Baca juga: orang dewasa, anak-anak harus banyak bergerak di era pandemi COVID-19

Sementara itu, untuk angka kematian di Tanah Air mencapai 16.352 jiwa atau setara 1,15 persen dari angka kematian secara global yakni 1.424.470 jiwa.

Dengan jumlah angka kematian tersebut Indonesia menempati urutan ke-15 terbanyak dari keseluruhan negara yang terpapar virus corona atau COVID-19.

Baca juga: Sumsel tuan rumah Gerakan Indonesia Tertib Protokol Kesehatan

Sementara untuk angka pasien COVID-19 yang sembuh, Indonesia tercatat pada urutan ke-16 dunia dengan total 433.649 orang. Ini setara dengan 1,12 persen dari angka kesembuhan secara global yakni 38.835.355 jiwa.

Secara umum Johns Hopkins University Medicine mencatat Amerika Serikat merupakan negara dengan kasus positif terbanyak di dunia yakni 12.780.410 kasus.

Kemudian disusul India dengan jumlah kasus positif COVID-19 yakni 9.266.705, diikuti Brazil 6.166.606 kasus, Prancis 2.221.874 kasus dan Rusia yakni 2.169.424 kasus.

Untuk tingkat kematian tertinggi akibat virus tersebut ditempati Amerika Serikat dengan jumlah korban jiwa mencapai 262.282 Sementara jumlah pasien sembuh terbanyak tercatat di India yakni sebanyak 8.679.138 jiwa.

Baca juga: Sekolah perlu kerja sama dengan puskesmas
Baca juga: Akademisi: Reuni 212 perlu dilarang karena COVID-19 belum turun
Baca juga: Sumsel nihil zona merah COVID-19

Baca juga: Pemerintah pertimbangkan beli vaksin Pfizer