Sepekan, target realisasi dana PEN hingga ekonomi positif kuartal IV

id Sri Mulyani,Airlangga Hararto,Perry Warjiyo,Agus Suparmanto

Sepekan, target realisasi dana PEN hingga ekonomi positif  kuartal IV

Menteri Keuangan Sri Mulyani Inderawati . (ANTARA/HO-Kementerian Keunagan/pri.)

Jakarta (ANTARA) - Dalam satu pekan, beberapa berita ekonomi yang disiarkan ANTARA menyita perhatian para pembaca dan masih menarik untuk dibaca di akhir pekan ini.

Berikut Redaksi Pemberitaan Ekonomi ANTARA merangkum berita sepekan. Klik judul untuk membaca lebih lanjut:

Pemerintah targetkan serapan PEN kuartal IV di atas 95 persen

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah menargetkan serapan anggaran program pemulihan ekonomi nasional pada kuartal IV 2020 mencapai di atas 95 persen.

Menurut Airlangga, serapan anggaran untuk program PEN dapat berkontribusi memulihkan pertumbuhan ekonomi yang kini masih kontraksi, melalui konsumsi dan belanja pemerintah. Saat ini, konsumsi dan belanja pemerintah baru mencapai 9,76 persen.

"Tentu, kuartal IV kembali kita ketahui bahwa ini akibat program PEN, di mana diharapkan serapan PEN bisa mendekati di atas 95 persen. Kalau ini dilakukan, drive daripada konsumsi pemerintah akan tinggi," kata Airlangga dalam diskusi virtual yang diselenggarakan BNPB di Jakarta, Senin.


Sri Mulyani sebut realisasi anggaran PEN capai 55,1 persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan realisasi anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) telah mencapai Rp383,01 triliun atau 55,1 persen dari total pagu sebesar Rp695,2 triliun per 9 November 2020.

“Realisasi PEN kalau dilihat dari sisi penyerapan memang terakselerasi luar biasa pada kuartal III. Ini untuk kuartal IV kita juga akan tetap monitoring. Jumlahnya Rp383 triliun atau 55,1 persen,” katanya dalam Raker bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis.


Pemerintah tegaskan tak ada "trade off" antara ekonomi dan lingkungan

Pemerintah Indonesia menegaskan tidak ada trade off atau pertukaran antara pemulihan ekonomi dan pelestarian lingkungan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

"Dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, Bappenas terus menekankan tidak ada trade off, sekali lagi, tidak ada trade off antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa dalam Kick Off COREMAP-CTI di Sorong, Papua Barat, Jumat, yang juga disiarkan secara daring.

Mendag: Kontribusi ritel tetap tinggi selama pandemi

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyampaikan kontribusi bisnis ritel bagi pertumbuhan ekonomi tetap tinggi di tengah pandemi COVID-19, sehingga pemerintah akan terus mendorong bisnis ritel tetap tumbuh.

“Kontribusi bisnis ritel dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2020 tetap tinggi. Jika melihat sumbangsihnya bagi produk domestik bruto (PDB) pada triwulan III 2020, kontribusi ritel dari sisi perdagangan tercatat sebesar 12,83 persen dan dari sisi konsumsi 57,31 persen,” kata Mendag dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.

Gubernur BI optimis kuartal IV 2020 ekonomi Indonesia tumbuh positif

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimis bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV tahun ini akan bergerak ke zona positif setelah pada kuartal III mampu mengalami pemulihan dari kontraksi sangat dalam pada kuartal II.

“Kenapa optimis? Bagaimana ekonomi kita membaik di kuartal III dan kuartal IV. InsyaAllah kuartal IV positif. Tahun depan 5 persen dan lima tahun ke depan 6 persen,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam pembukaan Indonesia Fintech Summit 2020 di Jakarta, Rabu.