Rumah sakit di Palembamg kembangkan pelayanan tes cepat "drive thru"

id rapid test, drive thru rapid test di rs charitas, tes cepat covid-19,pemeriksaan reaktif virus corona, rapid test dan sw

Rumah sakit di Palembamg kembangkan pelayanan  tes cepat "drive thru"

Pelayanan 'swab-rapid test drive thru' di Rumah Sakit Charitas Palembang. (ANTARA/Yudi Abdullah/20)

Palembang (ANTARA) - Sejumlah rumah sakit di Kota Palembang, Sumatera Selatan mengembangkan pelayanan tes cepat COVID-19 langsung dari kendaraan bermotor tanpa harus turun masuk ke ruangan pelayanan kesehatan atau "swab-rapid test drive thru".

Setelah RS Bhayangkara Palembang, salah satu rumah sakit yang kini mengembangkan pelayanan "swab-rapid test drive thru" adalah Rumah Sakit Charitas yang membuka pelayanan di jalur masuk kendaraan lobi utama gedung baru rumah sakit yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman.

Marketing RS Charitas Palembang Hendri di Palembang, Senin, mengatakan pengembangan layanan drive thru dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan melakukan pemeriksaan reaktif atau tidak reaktif virus corona.

Pengembangan pelayanan tersebut dilakukan atas permintaan masyarakat dan meningkatnya permohonan pemeriksaan untuk mengetahui terpapar atau tidak dari virus corona yang tingkat penyebarannya masih cukup tinggi.

Permohonan tes cepat dan tes usap setiap hari bisa mencapai puluhan hingga ratusan orang, baik secara perorangan maupun kelompok dari organisasi tertentu, lembaga, instansi dan perusahaan.

"Hari ini kami ada permintaan tes cepat dari pengurus Persatuan Wartawan Indonesia dan SKK Migas sebanyak 50 orang," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar menjelaskan bahwa pihaknya memilih layanan 'drive thru' RS Charitas untuk melakukan tes cepat sebagai syarat untuk mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) di Palembang pada 6-7 Oktober 2020, karena pelayanan cepat dan mudah tanpa harus antre bergabung dengan pasien rumah sakit.

Pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui reaktif atau tidak reaktif COVID-19 dilakukan sebagai tindakan antisipasi agar peserta UKW tidak terpapar virus corona dan mencegah terjadinya klaster penyebaran baru.