Dompet Dhuafa Sumsel bantu sembako korban kebakaran di Palembang
Palembang (ANTARA) - Dompet Dhuafa Sumatera Selatan membantu korban kebakaran pada tiga lokasi di Palembang, berupa paket sembilan bahan pokok untuk meringankan beban warga.
Setelah terjadi kebakaran tim langsung memberikan bantuan bahan pokok, kata Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sumsel Kusworo Nursidik, Lc, dalam keterangannya di Palembang, Minggu.
Ada 20 paket sembako disalurkan untuk Kepala Keluarga yang rumahnya hangus terbakar di Jalan Panggeran Sido Ing Lautan, Lorong Serengam, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang.
Tim melanjutkan perjalanan, menyambangi warga yang menjadi korban kebakaran di Jalan Gubernur Ahmad Bastari, RT 11, RW 03, Kelurahan 8 Ulu, Palembang.
Di lokasi kedua, Dompet Dhuafa Sumsel menyalurkan 10 paket sembako untuk 10 kepala keluarga yang rumahnya hangus terbakar.
Sementara lokasi terakhir, penyaluran paket sembako diberikan kepada 2 kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran di Jalan Harmonis, 5 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang.
Di lokasi ini, selain paket sembako, Dompet Dhuafa Sumsel juga memberikan tas dan bantuan alat tulis, untuk dua siswa yang menjadi korban kebakaran.
Pihaknya telah menyalurkan paket sembako di tiga lokasi kebakaran. Pertama di Lorong Serengam, Kelurahan 32 Ilir, sembako disalurkan buat 86 jiwa korban kebakaran. Dan pihaknya mengajak, mari bersama-sama bergandengan tangan, membantu mereka yang terkena musibah, ujar dia.
Menurut dia, mereka yang menjadi korban kebakaran, butuh bantuan dari semua pihak untuk dapat melewati masa-masa sulit ini.
Setelah ini, Dompet Dhuafa Sumsel kembali akan mengalang donasi guna memenuhi kebutuhan korban kebakaran.
“Kami mengajak kepada semua, mari kita bantu mereka yang terkena musibah. Bisa juga lewat Dompet Dhuafa Sumsel, atau juga bisa langsung ke posko bantuan,” jelasnya.
Salah satu warga yang menjadi korban kebakaran, Suwarni, hanya bisa terduduk lesu merenungi rumah dan harta bendanya yang hangus terbakar.
Ibu dengan empat orang anak ini, untuk sementara harus menumpang di rumah tetangganya.
“Semuanya habis tak tersisa, karena saat kejadian kami sekeluarga lagi pulang ke kampung halaman. Tak ada yang bisa kami selamatkan,” katanya.
Oleh karena itulah, dia sekeluarga dan bersama warga lain yang menjadi korban kebakaran, memang sangat membutuhkan bantuan. Baik itu sembako, pakaian, dapur, dan lain sebagainya.
Sehubungan itu pihaknya sangat berterimakasih sekali kalau ada bantuan sembako atau bantuan lainnya, tambah dia.
Setelah terjadi kebakaran tim langsung memberikan bantuan bahan pokok, kata Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sumsel Kusworo Nursidik, Lc, dalam keterangannya di Palembang, Minggu.
Ada 20 paket sembako disalurkan untuk Kepala Keluarga yang rumahnya hangus terbakar di Jalan Panggeran Sido Ing Lautan, Lorong Serengam, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang.
Tim melanjutkan perjalanan, menyambangi warga yang menjadi korban kebakaran di Jalan Gubernur Ahmad Bastari, RT 11, RW 03, Kelurahan 8 Ulu, Palembang.
Di lokasi kedua, Dompet Dhuafa Sumsel menyalurkan 10 paket sembako untuk 10 kepala keluarga yang rumahnya hangus terbakar.
Sementara lokasi terakhir, penyaluran paket sembako diberikan kepada 2 kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran di Jalan Harmonis, 5 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang.
Di lokasi ini, selain paket sembako, Dompet Dhuafa Sumsel juga memberikan tas dan bantuan alat tulis, untuk dua siswa yang menjadi korban kebakaran.
Pihaknya telah menyalurkan paket sembako di tiga lokasi kebakaran. Pertama di Lorong Serengam, Kelurahan 32 Ilir, sembako disalurkan buat 86 jiwa korban kebakaran. Dan pihaknya mengajak, mari bersama-sama bergandengan tangan, membantu mereka yang terkena musibah, ujar dia.
Menurut dia, mereka yang menjadi korban kebakaran, butuh bantuan dari semua pihak untuk dapat melewati masa-masa sulit ini.
Setelah ini, Dompet Dhuafa Sumsel kembali akan mengalang donasi guna memenuhi kebutuhan korban kebakaran.
“Kami mengajak kepada semua, mari kita bantu mereka yang terkena musibah. Bisa juga lewat Dompet Dhuafa Sumsel, atau juga bisa langsung ke posko bantuan,” jelasnya.
Salah satu warga yang menjadi korban kebakaran, Suwarni, hanya bisa terduduk lesu merenungi rumah dan harta bendanya yang hangus terbakar.
Ibu dengan empat orang anak ini, untuk sementara harus menumpang di rumah tetangganya.
“Semuanya habis tak tersisa, karena saat kejadian kami sekeluarga lagi pulang ke kampung halaman. Tak ada yang bisa kami selamatkan,” katanya.
Oleh karena itulah, dia sekeluarga dan bersama warga lain yang menjadi korban kebakaran, memang sangat membutuhkan bantuan. Baik itu sembako, pakaian, dapur, dan lain sebagainya.
Sehubungan itu pihaknya sangat berterimakasih sekali kalau ada bantuan sembako atau bantuan lainnya, tambah dia.