Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama mitra lintas pihak melepasliarkan tiga orangutan di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah.
"Melalui kegiatan pelepasliaran satwa orangutan ini, kami mengajak dan mengimbau partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat dalam melindungi orangutan dan habitatnya," kata Pelaksana Tugas Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah Andi Muhammad Khadafi dalam siaran pers kementerian yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Tiga orangutan yang dilepasliarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerja sama dengan BKSDA Kalimantan Tengah, Balai Taman Nasional Tanjung Puting, dan Orangutan Foundation International (OFI) merupakan orangutan yang terlibat konflik dengan manusia.
Andi mengatakan orangutan yang bernama Cantik, Rimut, dan Natalia tersebut telah menjalani proses panjang karantina dan rehabilitasi kesehatan fisik dan psikis di Orangutan Care Center Quarantine (OCCQ).
Cantik, orangutan betina umur 18 tahun, diserahkan ke BKSDA Kalimantan Tengah pada 27 Mei 2004. Orangutan jantan berusia 13 tahun yang dinamai Rimut diserahkan ke BKSDA Kalimantan Tengah pada 28 April 2009.
Sedangkan orangutan betina berusia 19 tahun bernama Natalia diserahkan ke balai konservasi oleh warga dari hutan Sungai Cabang pada 15 Juli 2003.
Berita Terkait
Petualangan Sherina 2 dinilai mampu representasikan keindahan Kalteng
Senin, 2 Oktober 2023 8:49 Wib
Warga selamatkan bayi orang utan tapanuli saat sendirian ditinggal induk
Kamis, 29 September 2022 17:35 Wib
BBKSDA evakuasi satu individu orangutan dari perkebunan
Kamis, 2 Juni 2022 23:13 Wib
Tiga ekor orangutan dilepasliarkan di hutan
Selasa, 12 Oktober 2021 10:31 Wib
COP berharap hukum maksimal pedagang satwa liar dilindungi
Sabtu, 21 Agustus 2021 0:40 Wib
Tim cari orangutan masuk perkampungan warga Indragiri Hulu
Sabtu, 3 Juli 2021 19:32 Wib
Polisi amankan anak orangutan berkeliaran di pemukiman warga
Jumat, 4 Juni 2021 19:26 Wib
Orang utan Siti dan Sudin disekolahkan sebelum lepasliar ke habitatnya
Jumat, 21 Mei 2021 13:40 Wib