Penarikan dana pensiun di BTPN Palembang lewat ATM meningkat

id Btpn palembang,Dana pensiun, pensiunan rentan COVID-19, corona palembang, COVID-19, kebijakan COVID-19, atm

Penarikan dana pensiun di BTPN Palembang lewat ATM meningkat

Seorang pensiunan tampak sedang masuk ke Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Cabang Palembang di tengah pandemi COVID-19, Kamis (2/4) (ANTARA/Aziz Munajat/20)

....Biasanya pada hari pertama penarikan ada 1.200 pensiunan yang datang langsung ke Counter Bank BTPN, namun pada awal April ini hanya 600 yang datang, sisanya banyak tarik lewat ATM....
Palembang (ANTARA) - Transaksi penarikan dana pensiun dari Bank Tabungan Pensiunan Nasional  (BTPN) Cabang Palembang melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri meningkat signifikan hingga 50 persen dampak pembatasan sosial COVID-19.

Kepala Kantor Wilayah Bank BTPN Cabang Palembang, Riesma Christian, Kamis, mengatakan peningkatan trafik penarikan dana pensiun melalui ATM merupakan tren positif yang sebelumnya belum pernah terjadi.

"Biasanya pada hari pertama penarikan ada 1.200 pensiunan yang datang langsung ke Counter Bank BTPN, namun pada awal April ini hanya 600 yang datang, sisanya banyak tarik lewat ATM," ujar Riesma Christian kepada Antara.

Menurut dia secara nasional sendiru tercipta tiga rekor penarikan dana pensiun pada awal April 2020, yakni jumlah transaksi ATM lebih tinggi daripada di counter cabang, jumlah transaksi ATM luar biasa tinggi dan jmlah transaksi di ATM bank lain lebih banyak dari ATM BTPN.

Para pensiunan memang telah diimbau agar mengambil dana lewat ATM mengingat COVID-19 juga disebut rentan terhadap kalangan manula terutama yang memiliki imunitas rendah.

Pihaknya juga sudah menerapkan social distancing dengan sangat ketat di lingkungan bank seperti membatasi jarak kursi 1-2 meter, memasang fasilitas cuci tangan antiseptik hingga membatasi aktifitas obrolan antar pensiunan agar potensi penularan semakin minim.

Meskipun demikian, masih adanya pensiunan yang nekat datang ke bank meski telah diimbau menurutnya memiliki dua alasan, pertama karena tidak membawa kartu ATM, kartu ATM hilang atau rusak, kedua karena ingin bertemu sesama pensiunan atau reuni.

"Kami sudah survei, bahwa kebanyakan mereka (pensiunan) yang masih datang ke sini (bank) karena ingin bertemu kawan-kawannya, padahal sekarang juga kalau ngobrol akan kami batasi jarak mengobrol dan disarankan langsung pulang" ujarnya.

Pihaknya mendorong sekitar 6.000 nasabah penerima dana pensiunan di bank BTPN Palembang agar menarik dana lewat ATM, sebab prosesnya lebih cepat dan aman tanpa harus berkerumun.

"Pembayaran juga sudah kami percepat, dari biasanya pukul 07.00 WIB sekarang pukul 06.00 WIB sudah bisa ditarik via ATM," tambah Riesma.

Ia menyebut dana pensiun yang ditarik pensiunan sekitar Rp3 juta.

Pihaknya berharap tren penarikan dana pensiun lewat ATM tetap berlanjut meski wabah COVID-19 hilang, sebab hal itu lebih memudahkan penerima dana itu sendiri.