Jakarta (ANTARA) - Sha Ine Febriyanti menghadapi tantangan berbeda saat berperan jadi Ratu Dara di lakon "Panembahan Reso", mahakarya dari dramawan WS Rendra yang dipentaskan pertama kali oleh Bengkel Teater pada 1986.
Kini karya tersebut dihidupkan kembali dengan judul yang sama oleh Hanindawan sebagai sutradara. Pada pementasan yang berlangsung pada 25 dan 26 Januari 2020 di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sha Ine berperan sebagai selir bengis dan kejam yang mengincar takhta raja.
"Biasanya monolog, ini tuh cutting cutting, munculnya enggak intens, jadi menurutku agak sulit, susah banget mainin on-off on-off kayak gini," ujar Sha Ine ditemui usai gladi resik di Jakarta, Jumat (24/1) malam.
Selain latihan secara intensif, dia mencari cara agar bisa mempertahankan intensitas peran Ratu Dara dalam pementasan berdurasi tiga jam. Semenjak naik panggung hingga akhir pentas, pemeran Nyai Ontosoroh dalam "Bumi Manusia" ini berusaha tetap berada dalam karakter tanpa terdistraksi.
Saat giliran aktor lain tampil di panggung, Sha Ine berupaya tetap menjelma sebagai Ratu Dara yang bengis meski dia tidak berada di hadapan penonton.
"Di luar panggung harus membawa (intensitas), misalnya aku (perannya) di kerajaan jaman dulu, aku harus berada di situ terus, jadi enggak ngobrol enggak apa, jaga intensitas itu, berupaya untuk terus menerus hadir dalam naskah itu walaupun enggak di panggung," tutur dia.
Sha Ine merasa bangga bisa menjadi bagian dari pementasan teater legendaris mahakarya W.S. Rendra yang dulu ditonton 30.000 orang dalam dua hari pertunjukan.
Berita Terkait
Dedikasi sang guru dalam film "Budi Pekerti"
Selasa, 31 Oktober 2023 13:26 Wib
Sha Ine mengidolakan sosok Cut Nyak Dien
Sabtu, 9 November 2019 19:29 Wib
"Bumi Manusia" bikin Sha Ine langgar kebiasaan
Sabtu, 10 Agustus 2019 17:39 Wib
Ine Febriyanti merasa tertantang bintangi film layar lebar
Kamis, 4 Juli 2019 21:09 Wib
Ine Febriyanti stop buat film dua tahun ke depan
Jumat, 28 September 2018 10:41 Wib
Ine pentaskan Cut Nyak Dien di Surabaya
Rabu, 30 Mei 2018 5:39 Wib
Repertoar Gandamayu
Jumat, 31 Agustus 2012 12:18 Wib
Monolog Ine kobarkan perjuangan Cut Nyak Dien
Rabu, 19 Agustus 2015 16:25 Wib