Roy Marten usir penyakit dengan syuting
Jakarta (ANTARA) - Meski sudah berusia 67 tahun, aktor senior Tanah Air Roy Marten tetap aktif bekerja sebagai salah satu cara untuk mengusir penyakit tua.
"Ya artinya gini, ketika umur segini harus aktif. Ketika umur pensiun gini kita enggak aktif, penyakit datang. Kemudian cepet jadi tua," kata Roy ketika ditemui usai syukuran film "Toko Barang Mantan" di Jakarta, Rabu.
Bagi Roy, pada usianya saat ini, bekerja bukanlah untuk mencari uang tapi untuk memuaskan hobi.
"Saya masih senang syuting, saya sih selalu bersyukur ya," ujar ayah Gading Marten itu.
Bintang film "Badai Pasti Berlalu" itu mengaku justru banyak belajar dari para aktor muda. Menurutnya, aktor dan aktris saat ini lebih pintar dalam berakting.
"Generasi sekarang pintar-pintar. Mereka anak-anak zaman sekarang lebih spontan, lebih cair, hafalannya lebih bagus, aktingnya juga bagus. Saya belajar sama anak muda," katanya.
Meski demikian, Roy sangat bersyukur karena masih dibutuhkan dalam industri perfilman Indonesia.
"Ya berterima kasih dan bersyukur masih diberi kesempatan berkarya. Itu kan rezeki dari Tuhan. Displin ketika kita mau terus belajar," katanya.
"Ya artinya gini, ketika umur segini harus aktif. Ketika umur pensiun gini kita enggak aktif, penyakit datang. Kemudian cepet jadi tua," kata Roy ketika ditemui usai syukuran film "Toko Barang Mantan" di Jakarta, Rabu.
Bagi Roy, pada usianya saat ini, bekerja bukanlah untuk mencari uang tapi untuk memuaskan hobi.
"Saya masih senang syuting, saya sih selalu bersyukur ya," ujar ayah Gading Marten itu.
Bintang film "Badai Pasti Berlalu" itu mengaku justru banyak belajar dari para aktor muda. Menurutnya, aktor dan aktris saat ini lebih pintar dalam berakting.
"Generasi sekarang pintar-pintar. Mereka anak-anak zaman sekarang lebih spontan, lebih cair, hafalannya lebih bagus, aktingnya juga bagus. Saya belajar sama anak muda," katanya.
Meski demikian, Roy sangat bersyukur karena masih dibutuhkan dalam industri perfilman Indonesia.
"Ya berterima kasih dan bersyukur masih diberi kesempatan berkarya. Itu kan rezeki dari Tuhan. Displin ketika kita mau terus belajar," katanya.