Raffi dan Gading ingin promosikan bola basket sebagai sportainment
Jakarta (ANTARA) - Raffi Ahmad selaku pemilik Rans PIK Basketball dan Gading Marten sebagai Presiden West Bandits Solo ingin mempopulerkan bola basket sebagai sportainment saat kedua selebritas itu menjalani debutnya mengarungi Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022.
Rans PIK Basketball menjadi satu di antara empat tim baru di IBL musim 2022, sedangkan West Bandits sudah pernah mengarungi kompetisi bola basket profesional itu sejak musim lalu.
“Saya ingin sekali jadi pelaku untuk memajukan bola basket di Indonesia. Basket bukan hanya olahraga, tapi juga 'lifestyle' dan 'entertainment',” kata Raffi dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Hal senada disampaikan Gading. Ia mengatakan akan memanfaatkan platform yang dia miliki untuk memopulerkan IBL kepada anak-anak muda sehingga basket bisa makin dikenal masyarakat luas.
Lebih jauh lagi, Gading juga ingin olahraga basket bisa menjadi opsi bagi anak-anak muda untuk berkarier sebagai atlet bola basket Indonesia.
“Saya ingin bikin IBL ini bukan hanya olahraga, tapi juga 'sportainment'. Basket butuh 'awereness' (kesadaran) dari anak-anak muda dan butuh 'engagement' (keterlibatan) supaya mereka tertarik untuk menonton kita sehingga olahraga ini bisa lebih besar lagi,” tutur Gading.
“Kami ingin menyampaikan kalau atlet itu bisa menjadi salah satu pilihan cita-cita di masa depan. Dengan kami memiliki klub basket, maka inilah yang hanya bisa kami lakukan untuk memajukan olahraga basket di Indonesia,” katanya lagi.
IBL 2022 diikuti 16 tim termasuk empat klub baru, yakni Rans PIK Basketball Tangerang, Tangerang Hawks, Evos Basketball Bogor, dan Bumi Borneo Basketball Pontianak.
Kompetisi musim ini bakal diselenggarakan dalam enam seri di enam kota. Seri pertama berlangsung di Jakarta pada 15-22 Januari, berlanjut ke Bandung pada 29 Januari-5 Februari, Yogyakarta 10-16 Februari, Solo 3-9 Maret, Surabaya 13-19 Maret, dan Denpasar 24-30 Maret.
Rans PIK Basketball menjadi satu di antara empat tim baru di IBL musim 2022, sedangkan West Bandits sudah pernah mengarungi kompetisi bola basket profesional itu sejak musim lalu.
“Saya ingin sekali jadi pelaku untuk memajukan bola basket di Indonesia. Basket bukan hanya olahraga, tapi juga 'lifestyle' dan 'entertainment',” kata Raffi dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Hal senada disampaikan Gading. Ia mengatakan akan memanfaatkan platform yang dia miliki untuk memopulerkan IBL kepada anak-anak muda sehingga basket bisa makin dikenal masyarakat luas.
Lebih jauh lagi, Gading juga ingin olahraga basket bisa menjadi opsi bagi anak-anak muda untuk berkarier sebagai atlet bola basket Indonesia.
“Saya ingin bikin IBL ini bukan hanya olahraga, tapi juga 'sportainment'. Basket butuh 'awereness' (kesadaran) dari anak-anak muda dan butuh 'engagement' (keterlibatan) supaya mereka tertarik untuk menonton kita sehingga olahraga ini bisa lebih besar lagi,” tutur Gading.
“Kami ingin menyampaikan kalau atlet itu bisa menjadi salah satu pilihan cita-cita di masa depan. Dengan kami memiliki klub basket, maka inilah yang hanya bisa kami lakukan untuk memajukan olahraga basket di Indonesia,” katanya lagi.
IBL 2022 diikuti 16 tim termasuk empat klub baru, yakni Rans PIK Basketball Tangerang, Tangerang Hawks, Evos Basketball Bogor, dan Bumi Borneo Basketball Pontianak.
Kompetisi musim ini bakal diselenggarakan dalam enam seri di enam kota. Seri pertama berlangsung di Jakarta pada 15-22 Januari, berlanjut ke Bandung pada 29 Januari-5 Februari, Yogyakarta 10-16 Februari, Solo 3-9 Maret, Surabaya 13-19 Maret, dan Denpasar 24-30 Maret.