Jakarta, (ANTARA) - Pemain baru di industri transportasi daring Bonceng menilai perang tarif ojek daring berbungkus promosi sangat murah di kota-kota besar seperti Jakarta oleh salah satu operator belakangan ini sangat meresahkan.
“Promo besar-besaran supaya tarif sangat murah ini bisa menjadi (praktik) 'predatory pricing', yang dampaknya adalah akan saling membunuh,” kata CEO Bonceng Faiz, Noval, saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Sebelumnya, pengamat ekonomi dari Universitas Airlangga Surabaya Rumayya Batubara, menyatakan promosi berlebihan telah mengakibatkan penerapan tarif baru ojek daring di lapangan tidak mencerminkan yang sesungguhnya atau semu.
Menurut Noval, konsumen yang dimanjakan dengan harga terlampau murah juga tidak baik bagi pendewasaan pasar.
Artinya, bisa memicu persaingan tak sehat antar pelaku industri, akibat saling berebut minat konsumen sebesar-besarnya.
"Cara-cara seperti ini umumnya cenderung dilakukan dengan tujuan menguasai pasar alias monopoli," kata Noval.
Oleh karena itu, Noval mendesak pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) segera turun tangan untuk menyelesaikan fenomena promo berlebihan saat ini.
Pemerintah, kata Noval, bertanggung jawab menjaga terciptanya iklim bisnis yang sehat sehingga peluang berkompetisi dan bertumbuh dalam jangka panjang semakin terbuka untuk semua pelaku industri.
“Pemerintah harus ada 'action' mencegah supaya tidak terjadi persaingan tak sehat dan segera mengatur soal promosi. Promo boleh, tapi bijaksana,” ujar Faiz.
Dia menekankan, sebagai regulator, campur tangan pemerintah sangat dibutuhkan guna menjaga ketetapan soal tarif baru ojek daring berjalan sebagaimana mestinya.
“Kami sangat mendukung (tarif baru) demi kesejahteraan mitra kami,” kata dia.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel ingatkan lapas waspadai empat titik rawan
Jumat, 19 April 2024 13:18 Wib
Uni Eropa desak Israel untuk tidak lakukan operasi militer di Rafah
Jumat, 19 April 2024 11:45 Wib
Drama berbalas serang Israel-Iran dan skenario konflikberikutnya
Jumat, 19 April 2024 11:27 Wib
Halangi upaya keanggotaan penuh PBB, Palestina kecam veto AS
Jumat, 19 April 2024 11:13 Wib
Leverkusen lewati Juve jadi tim terlama yang tak terkalahkan
Jumat, 19 April 2024 11:09 Wib
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib
Iran: krisis berakhir jikaIsrael stop operasi militer di Palestina
Jumat, 19 April 2024 10:59 Wib
Ernando: Kunci kemenangan adalah kerja keras
Jumat, 19 April 2024 10:57 Wib