Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pedagang musiman kelapa muda menyemarakkan suasana bulan suci Ramadhan 1439 H di berbagai kawasan dalam Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Mereka, Sabtu, banyak dijumpai di pinggir jalan sejumlah kawasan, misalnya di Sekip, Perumnas Sako Kenten, Perumnas Talang Kelapa, serta kawasan Bukit Besar.
Digemarinya buah kelapa muda atau yang biasa dikenal dengan buah dogan itu untuk menjadi minuman utama atau bahan campuran minuman berbuka puasa, mendorong pedagang musiman bermunculan di pinggir jalan kawasan permukiman penduduk tersebut.
Salah seorang pedagang buah dogan di kawasan Bukit Besar Palembang Andrean mengatakan seperti biasanya pada setiap bulan puasa Ramadhan buah kelapa muda cukup digemari atau menjadi salah satu minuman "pavorit".
"Seperti biasanya, setiap bulan Ramadhan, saya berupaya menyiapkan stok buah dogan dari berbagai daerah Sumatera Selatan untuk dijual sendiri dan dipasok ke sejumlah pasar tradisonal dan pedagang musimam di Kota Palembang," ujarnya.
Buah kelapa muida itu ditawarkan kepada masyarakat dengan cara buah utuh dan ada yang sudah dikupas serta dikeluarkan isinya dikemas dengan bungkus plastik.
Buah dogan itu dijual dengan harga berkisar Rp7.500 hingga Rp10.000 per butir, tergantung ukuran besar dan kecilnya buah tersebut.
Keuntungan berjualan buah kelapa muda pada bulan Ramadhan ini lumayan besar, sebagai salah satu berkah bulan puasa bagi keluarganya.
Buah kelapa muda itu didatangkan dari berbagai daerah di Sumsel yang salah satu di antaranya dari Kabupaten Banyuasin yang jaraknya sekitar 60 menit dari tempat usahanya kawasan Bukit Besar, ujar pedagang itu.