Dinas Kebudayaan Palembang dukung destinasi makanan khas

id makanan khas,makanan palembang,makanan sumsel,berita sumsel,berita palembang,Himpunan Pengusaha Muda Indonesia

Dinas Kebudayaan Palembang dukung destinasi makanan khas

Arsip- Kuliner khas Plaembang mie celor .(ANTARA News Sumsel/Feny Selly/Ag/17)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Kebudayaan Palembang, Sumatera Selatan, mendukung rencana Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Palembang membuka destinasi wisata kuliner khusus makanan khas daerah di kawasan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II samping Jembatan Ampera.

Rencana membuka destinasi wisata kuliner itu sangat baik dan akan didukung segera terealisasi karena bisa mendukung program pelestarian makanan khas daerah yang selama ini sulit ditemukan di pasaran, kata Kepala Dinas Kebudayaan Palembang, Sudirman Tegoeh di Palembang, Selasa.

Dengan adanya tempat memasarkan aneka jenis makanan khas daerah ini, diharapkan makanan yang tergolong langka seperti ragit bisa terus diproduksi dan dinikmati sepanjang masa, katanya.

Dia menjelaskan, sekarang pihaknya bekerjasama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Palembang melakukan berbagai persiapan untuk menata kawasan Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II menjadi tempat menjual dan menikmati makanan khas daerah dengan konsep kekinian.

Destinasi wisata kuliner yang menyajikan makanan khas daerah yang selama ini terkesan ditinggalkan dan kalah bersaing dengan produk makanan waralaba asing dengan konsep kekinian dalam tajuk "Culture, Art, and Traditional Food Museum SMB II" diharapkan dapat menarik minat generasi muda melestarikan makanan khas daerah dan wisatawan nusantara dan mancanegara ramai berkunjung ke Bumi Sriwijaya ini.

Menurut dia, beberapa makan khas daerah yang sekarang ini mulai langka di pasaran akan didata dan segera dilakukan berbagai upaya pelestariannya sehingga tetap bisa ditemukan penikmat makanan dan ada generasi muda yang dapat membuatnya serta menekuni usaha tersebut.

Untuk melakukan pelestarian makanan khas daerah agar tetap bisa dinikmati warga kota serta wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke kota yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 itu, pihaknya mulai menyiapkan program pembinaan dan pengembangannya.
(T.Y009/B/S023)