Palembang (ANTARA News Sumsel) - Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) di Kelurahan Talang Betutu, Palembang, mulai beroperasi dengan mengelola limbah dari 153 sambungan rumah tangga.
Tim Leader Konsultan IDB untuk pembangunan Ipal Sumatera Bagian Selatan Hermanto di Palembang, Rabu, mengatakan, warga setempat kini telah menikmati air bersih dari pengoperasian ipal ini.
"Rencananya ada dua titik di kelurahan ini, namun untuk tahap awal, satu titik dulu," kata dia.
Ia mengatakan, satu titik ipal ini membutuhkan dana Rp425 juta yang bersumber dari bantuan lunak IDB melalui Kementerian PU Pera.
Pada tahun ini pemerintah menargetkan sebanyak 48 titik setelah pada tahun sebelumnya merealisasikan 17 titik ipal.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan ipal ini akan mewujudkan zero pemukiman kumuh di Kota Palembang.
"Air yang keluar dari ipal sudah jernih, artinya tidak merusak lingkungan," kata dia.
Hal ini menjadi komitmen pemerintah kota untuk mengentaskan lingkungan perkumuhan.
"Kami akan melakukan secara bertahap, jadi ke depan tidak ada lagi kawasan yang tidak ada ipal," kata dia.
(T.D019/H. Zainudin)
Berita Terkait
Menteri PANRB: seleksi CASN 2024 tidak mungkin ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 15:17 Wib
Peringati May Day 2024, Forum SP BUMN singgung soal privatisasi
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
BRIN sarankan petani mempercepat tanam padi
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
Polisi ungkap kasus mayat di dalam koper yang viral di medsos
Jumat, 3 Mei 2024 13:19 Wib
Menko Luhut sebut pemerintah hitung subsidi BBM bioetanol
Jumat, 3 Mei 2024 13:17 Wib
Serangan Rafah akan musnahkan kans normalisasi hubungan Israel-Saudi
Jumat, 3 Mei 2024 11:43 Wib