Bandung (ANTARA Sumsel) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mencatat secara tektonik wilayah Jawa Barat merupakan kawasan seismik aktif atau masuk dalam daerah rawan gempa.
"Wilayah Jawa Barat memang rawan gempa bumi," ujar kepala BMKG Bandung, Toni Agus Wijaya, dalam siaran tertulisnya, Sabtu.
Toni menjelaskan, Jawa Barat sangat berpotensi diguncang gempa bumi kuat akibat aktivitas subduksi lempeng yang terdapat di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Barat, dan sesar aktif yang tersebar di daratan.
"Sehingga tidak heran jika di Jawa Barat beberapa kali terjadi gempa bumi kuat dan merusak," katanya.
Catatan sejarah gempa bumi menunjukkan di zona gempa selatan Jawa Barat sudah beberapa kali terjadi gempa bumi kuat, merusak, dan memicu tsunami.
Ia menyontohkan, gempa bumi Banten dengan kekuatan 8,1 SR pada 27 Februari 1903 menimbulkan kerusakan di wilayah Banten dan Jawa Barat. Gempa bumi kuat 7,8 SR pada 17 Juli 2006 memicu terjadinya tsunami Pangandaran, dan gempa bumi Tasikmalaya 7,0 SR pada 2 September 2009 menimbulkan kerusakan banyak bangunan rumah dan korban jiwa.
Untuk gempa 6,9 Skala Richter yang mengguncang pada Jumat malam, ia menjelaskan ditinjau dari kedalaman hiposenternya, merupakan jenis gempa bumi menengah.
"Di zona ini Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia dengan laju 70 mm pertahun," katanya.
Hasil analisis mekanisme sumber keluaran BMKG menunjukkan gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan yang merupakan kombinasi pergerakan dalam arah mendatar dan naik (oblique sinistral).
Dengan melihat lokasi episenter, kedalaman hiposenter, dan mekanisme sumbernya, maka diperkirakan pembangkit gempa bumi dikarenakan deformasi batuan pada zona Benioff bagian atas dari lempeng samudra yang tersubduksi (subducted plate).
"Satu hal yang menarik bahwa pusat gempabumi yang terjadi tadi malam lokasinya berjarak sekitar 50 km arah utara dari pusat gempa merusak tahun 2009," kata dia.
Berita Terkait
Puncak balik di Bakauheni 13-14 April
Sabtu, 13 April 2024 8:03 Wib
Program Mudik gratis dari perantauan di Jawa ke Sekayu 'full booking"
Selasa, 26 Maret 2024 21:16 Wib
Gempa magnitudo 6 terjadi di Tuban Jawa Timur
Jumat, 22 Maret 2024 11:52 Wib
Presiden Jokowi: Harga pangan di Kalimantan sama dengan di Jawa
Kamis, 21 Maret 2024 14:07 Wib
"Mang Ihin" berpulang, TNI AD dan Jabar kehilangan
Selasa, 5 Maret 2024 15:31 Wib
Badan Geologi paparkan analisis pergerakan tanah di Bandung Barat
Jumat, 1 Maret 2024 14:38 Wib
Kabupaten/Kota Jawa Barat dukung "Jabar Hattrick Juara" PON
Kamis, 29 Februari 2024 21:45 Wib
Seorang warga tewas tertimbun longsor di Cilacap
Selasa, 6 Februari 2024 13:05 Wib