Pangkalpinang (ANTARA Sumsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang mengimbau warga agar mewaspadai tinggi pasang air laut hingga lebih dua meter di beberapa kawasan pesisir pantai di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Senin (4/12).
"Pasang air laut maksimum mencapai dua meter atau lebih harus diwaspadai karena dapat membahayakan keselamatan," kata prakirawan Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Slamet Supriyadi, Minggu.
Pasang air laut maksimum yang mencapai dua meter atau lebih berpeluang terjadi di Sungailiat Kabupaten Bangka sekitar 2,10 meter dan di pesisir pantai Membalong Kabupaten Belitung yang bahkan mencapai 2,15 meter.
Sementara itu pasang air laut maksimum di bawah dua meter dapat terjadi di pesisir pantai Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 1,93 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,96 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,65 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,43 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,39 meter.
"Kami mengimbau warga dan juga wisatawan agar mewaspadai ketinggian pasang air laut dengan tidak memaksakan diri untuk beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," kata Slamet.
Pada kesempatan itu, BMKG Kota Pangkalpinang masih mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang maksimum dengan ketinggian 2,0 sampai 3,0 meter yang dapat terjadi di wilayah jalur pelayaran Bangka-Jawa dan Selat Karimata.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,75 meter, di Selatan Bangka antara 1,0 sampai 2,0 meter, di Selat Gelasa dan Utara Bangka antara 0,5 sampai 1,0 meter, sedangkan di Selat Karimata dapat mencapai antara 0,75 sampai 1,25 meter.
"Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Selat Gelasa, Selatan Bangka, Utara Bangka, dan Selat Karimata dapat mencapai 2,0 sampai 4,0 meter," ujar Slamet Supriyadi.
BMKG juga masih mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi angin kencang dan awan hitam bergumpal (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 7 hingga 39 kilometer per jam yang bergerak dari Selatan ke Barat, dari Selatan ke Utara, dan dari Barat ke Utara.
Cuaca di sebagian daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Senin diprakirakan cerah berawan dan berawan dengan peluang terjadi hujan lokal dan udara kabur serta hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah terutama pada pagi, siang, dan sore hari.
Hujan lokal berpeluang terjadi di sebagian besar wilayah Kepulauan Bangka Belitung terutama pada pagi, siang, dan dini hari.
Sedangkan hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Bangka, Kota Pangkalpinang, Bangka Tengah, Belitung Timur, dan sekitarnya terutama pada pagi, siang, dan sore hari.
Kecepatan angin di daratan diprakirakan pada kisaran 0 sampai 20 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 32 derajat Celcius dan kelembaban udara 60 hingga 100 persen.
Berita Terkait
Gempa dangkal guncang Kalsel akibat Patahan Meratus
Jumat, 29 November 2024 15:46 Wib
Bakamla pastikan tak ada kapal penjaga pantai China di Natuna Utara
Senin, 18 November 2024 15:29 Wib
Kecerdasandi plomasi multidimensional Presiden Prabowo
Kamis, 7 November 2024 10:47 Wib
Bakamla sebut kapal penjaga pantai China tak lagi masuk Natuna Utara
Selasa, 5 November 2024 2:00 Wib
Perahu bocor di laut empat nelayan terapung di Laut Panipahan Rohil, satu tewas
Senin, 4 November 2024 12:59 Wib
Saat berlayar ke Fiji, KRI WSH-991 sempatkan latihan peran di cuaca buruk
Kamis, 31 Oktober 2024 3:00 Wib
Seorang nelayan hilang di laut saat mencari gurita
Rabu, 30 Oktober 2024 12:00 Wib
Warga OKU diingatkan waspada suhu panas capai 38,5 derajat celsius
Selasa, 29 Oktober 2024 16:40 Wib