"Jembatan penyeberangan di Desa Lubuk Batang Baru, Kecamatan Lubuk Batang kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan sulit dilintasi pengguna jalan khususnya kendaraan roda empat," kata Samsul, salah seorang pengguna jalan warga Baturaja, Kamis.
Dia mengatakan, untuk melintasi jembatan di atas sungai tersebut pengendara khususnya roda empat harus bergantian melintas karena selain banyak terdapat lubang, kondisi fasilitas penyeberangan itu juga sempit tidak bisa dilalui kendaraan dua arah sekaligus.
"Kondisi jalan di jembatan berlubang cukup dalam, bahkan lubangnya sudah hampir menembus aspal bagian bawah," ujarnya lagi.
Menurut dia, kondisi kerusakan jalan berlubang di jembatan tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir tanpa ada perbaikan dari pihak terkait.
"Terlebih lagi jika hujan, lubang jalan aspal di jembatan itu akan tergenang air, sehingga pengendara motor juga kesulitan melintas," kata Dedek, warga Kecamatan Lubuk Batang menambahkan.
Ia berharap, agar pemerintah atau pihak terkait memberikan perhatian terhadap kondisi jalan tersebut dengan melakukan perbaikan, sehingga pengguna jalan tidak lagi khawatir saat melintas.
"Harapan kammi agar jembatan itu diperbaiki atau dibuatkan perlintasan kendaraan yang baru," ujarnya pula.
Hingga berita ini dibuat tidak ada pihak dari Dinas PUPR OKU yang dapat dikonfirmasi terkait kerusakan jalan di Jembatan Lubuk Batang tersebut.
Kepala Dinas PUPR OKU Helman saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya tidak dapat dihubungi karena dalam keadaan tidak aktif.
"Kalau Kepala Bidang dan Kepala Seksi semuanya sedang di lapangan," kata Amri, salah seorang staf di Dinas PUPR OKU.
