Jakarta (Antarasumsel.com) - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengatakan masalah kemaritiman sampah plastik di laut harus diatasi bersama melalui kerja sama berbagai pihak.
"Ini salah satu hal yang harus diatasi melalui kerja sama karena ini salah satu hal yang tidak bisa diatasi sendiri," ujar dia di Jakarta, Selasa.
Sampah plastik di laut, kata dia, menjadi risiko kesehatan berbagai negara karena mengganggu kualitas ikan untuk dikonsumsi.
Hal itu, menurut Dubes Moazzam, merupakan kekhawatiran besar ke depan dan bisa merusak stabilitas laut dan kemaritiman.
"Itu akan mengganggu perikanan dan menjadi risiko semua warga dunia yang makan ikan yang terkontaminasi," ujar dia.
Ia mengatakan pertemuan di Bali pada pekan lalu yang membahas sampah plastik di laut merupakan diskusi untuk kerja sama ke depan.
Inggris, ujar dia, akan melihat pilihan cara untuk mendukung usaha pemerintah Indonesia untuk menjaga kebersihan lautnya.
Selain itu, ia menilai Indonesia dapat mengembangkan potensi besar di bidang energi maritim.
Pemerintah Indonesia bertekad untuk mengurangi sampah plastik hingga 70 persen pada akhir 2025.
Indonesia bersama badan untuk lingkungan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), UNEP, telah memulai kampanye pembersihan sampah plastik lautan di Nusa Dua, Bali, Kamis (23/2).
Pemerintah berkomitmen menggelontorkan 1 miliar dolar AS pertahun merealisasikan program nasional Indonesia bebas sampah.
Berita Terkait
Kafilah Muara Enim targetkan masuk tiga besar di MTQ XXX/2024 Sumsel
Jumat, 3 Mei 2024 14:52 Wib
Kedutaan Besar Kanada kunjungi penerapan teknik agroforestri di Banyuasin
Jumat, 3 Mei 2024 13:33 Wib
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
Rafael Nadal menangi pertarungan tiga jam untuk capai 16 besar Madrid Open
Selasa, 30 April 2024 7:02 Wib
Swiatek dan Gauff amankan tempat di 16 besar Madrid Open
Minggu, 28 April 2024 13:41 Wib
Ancelotti: Kemenangan ini langkah besar buat meraih gelar La Liga
Senin, 22 April 2024 14:53 Wib
UIN Raden Fatah Palembang tambah sembilan guru besar
Sabtu, 20 April 2024 16:50 Wib
Sumsel dan sebagian besar daerah berstatus waspada cuaca ekstrem
Jumat, 19 April 2024 8:28 Wib