Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pembangunan embarkasi haji terpadu Sumatera Selatan sekarang ini sedang dalam proses tender dan diperkirakan pada Maret 2016 pengerjaan fisik dimulai.
Direktur PT Swarna Dwipa, Augie Benyamin menyampaikan hal itu saat ditanya mengenai pembangunan embarkasi haji terpadu Sumatera Selatan di Palembang, Selasa.
Menurut dia, yang dikerjakan pada tahun 2016 ini adalah lintasan sai plus tawaf, kemudian Hotel Syariah plus museum sejarah Islam.
Lokasi pembangunan embarkasi haji terpadu Sumatera Selatan itu berada di samping Asrama Haji Palembang saat ini, katanya.
Ia mengatakan, untuk pembangunan embarkasi haji terpadu Sumsel itu sekarang ini sedang proses tender yang diharapkan pada awal Maret 2016 sudah pengerjaan fisiknya.
Anggaran untuk pembangunan itu sekitar Rp154 miliar pada tahun 2016 ini. Adapun anggaran untuk pembangunan itu berasal dari Pemerintah Provinsi Sumsel Rp100 miliar dan PT Swarna Dwipa Rp25 miliar sehingga totalnya Rp125 miliar.
Selain itu, PT Swarna Dwipa juga akan melakukan pengerjaan vila Cisarua Bogor yang konsepnya tetap hotel dengan 100 kamar dan akan dibangun pula spa modern dengan latar belakang pemandangan gunung, ujarnya.
Ia menuturkan, selama ini vila Cisarua Bogor dan Graha Sumsel itu selalu menyedot dana APBD Sumsel sekitar Rp14 miliar per tahun termasuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Vila Cisarua Bogor itu dibangun baru, karena memang bangunan yang lama sudah tidak layak lagi, jelasnya.
Untuk pengerjaan Vila Cisarua Bogor ini memerlukan dana sekitar Rp60 miliar yang diharapkan dari penyertaan modal pemerintah provinsi Sumsel, katanya.
Pembangunan embarkasi haji terpadu sedang proses tender
Augie Bunyamin (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)
