Jakarta, (ANTARA Sumsel) - Pentolan Grup Bimbo, Samsuddin D Hardjakusumah, mengakui gemetar tampil di hadapan penonton yang hadir dalam konser Indonesia Menyanyi Bimbo di Jakarta, Kamis malam.
"Ini gemetaran," kata lelaki yang akrab disapa Sam saat membuka konser.
Sam mengatakan dirinya dan tiga saudaranya itu sudah lama tidak konser di hadapan penonton.
Bimbo merupakan grup band asal Bandung yang beranggotakan Sam, Darmawan Hardjakusumah (Acil), Jaka Hardjakusumah (Jaka), dan Iin Parlina (Iin).
Bimbo membuka konser dengan lagu yang menceritakan kehidupan biduan di ibu kota, yakni Balada Seorang Biduan.
Alunan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu secara medley Romantika Hidup dan Pacarku Manis.
Sementara itu, Acil, mengatakan konser tersebut merupakan lompatan kecil menuju 2017.
"Tahun 2017 merupakan 50 tahun kami berkarya. Kami berharap bisa sampai ke 50 tahun kami," kata Acil.
Selama 48 tahun berkarya, lagu-lagu seniman bersaudara itu melekat di hati masyarakat dan telah menemani berbagai lapisan generasi.
Lagu-lagu Bimbo menceritakan mengenai hal-hal jenaka, mulai dari kumis, tangan, mata, sampai persoalan sosial.
Bimbo juga berbicara tentang Tuhan dengan syair yang mendalam dan musik pop yang bisa didengarkan semua kalangan.
Sementara itu, Direktur Asia Pulp and Paper, Suhendra, mengatakan konser itu merupakan bentuk penghargaan kepada karya anak bangsa.
"Kita harus mengapresiasi dan menjaga seluruh produk dan karya seni Indonesia, karena ini yang harus kita jaga sebagai jati diri Indonesia. Kalau bukan kita, siapa lagi yang menjaga," kata Suhendar.
Konser itu dimeriahkan sejumlah kalangan lintas generasi yang meliputi Vina Panduwinata, Sandhy Sondoro, Maya Hasan, Candil, serta musisi pendatang baru.
Musisi pendatang baru yang tampil antara lain Farman Purnawa, Ghaitsa Kenang, Dita The Voice dan Andrea Miranda. Musisi lintas generasi itu menyanyikan sejumlah lagu hits Bimbo.