(ANTARA/Reuters) - Reuters News membatalkan situs generasi terbaru yang dinamakan Reuters Next, proyek yang ditujukan untuk menggantikan Reuters.com.
Andrew Rashbass, CEO Reuters, mengatakan pihaknya mengusahakan proyek tersebut sesuai dengan tenggat waktu dan anggaran yang sudah ditetapkan, menurut memo internal perusahaan pada Rabu.
Andrew, yang ditunjuk pada Mei untuk memimpin bisnis baru Reuters, mengatakan dalam memo tersebut, "Next masih jauh dari kata tercapai baik dalam hal viabilitas komersial dan kesuksesan strategis."
Reuters meluncurkan Next lebih dari dua tahun yang lalu, dan meskipun tersedia dalam bentuk beta, situs tersebut belum diluncurkan secara resmi untuk menggantikan Reuters.com.
Juru bicara Reuters Barb Burg menolak mengomentari perihal anggaran Reuters Next.
Berita Terkait
Bulog OKU terangkan alasan beras SPHP naik Rp12.500/Kg
Selasa, 7 Mei 2024 18:36 Wib
Pama Grup ajak wartawan Sumatera-Kalimantan tinjau Proklim Wonosobo
Selasa, 7 Mei 2024 16:50 Wib
Analis perkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak datar
Selasa, 7 Mei 2024 9:41 Wib
Sekda Sumsel harapkan regulasi waktu Wajib Halal bisa ditinjau ulang
Selasa, 7 Mei 2024 8:52 Wib
Pupuk Indonesia sosialisasi penambahan alokasi pupuk subsidi wilayah Sumsel
Senin, 6 Mei 2024 23:14 Wib
Pertamina jamin pasokan "Si Melon" di OKU aman
Senin, 6 Mei 2024 23:35 Wib