(ANTARA/Reuters) - Reuters News membatalkan situs generasi terbaru yang dinamakan Reuters Next, proyek yang ditujukan untuk menggantikan Reuters.com.
Andrew Rashbass, CEO Reuters, mengatakan pihaknya mengusahakan proyek tersebut sesuai dengan tenggat waktu dan anggaran yang sudah ditetapkan, menurut memo internal perusahaan pada Rabu.
Andrew, yang ditunjuk pada Mei untuk memimpin bisnis baru Reuters, mengatakan dalam memo tersebut, "Next masih jauh dari kata tercapai baik dalam hal viabilitas komersial dan kesuksesan strategis."
Reuters meluncurkan Next lebih dari dua tahun yang lalu, dan meskipun tersedia dalam bentuk beta, situs tersebut belum diluncurkan secara resmi untuk menggantikan Reuters.com.
Juru bicara Reuters Barb Burg menolak mengomentari perihal anggaran Reuters Next.
Berita Terkait
Pada kegiatan jaksa peduli pekerja rentan, BPJAMSOSTEK Muaraenim bayar klaim ahli waris
Jumat, 26 April 2024 21:45 Wib
Menkeu waspadai kenaikkan harga komoditas akibat konflik geopoltik
Jumat, 26 April 2024 16:03 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 11:06 Wib
BTN pertimbangkan penyesuaian bunga KPR pasca BI-Rate naik
Jumat, 26 April 2024 10:34 Wib
OJK dorong masyarakat berasuransi
Jumat, 26 April 2024 10:28 Wib
Rupiah melemah seiring rilis data PDB AS lebih rendah
Jumat, 26 April 2024 10:21 Wib