Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika akan membangun alat pengukur cuaca otomatis (automatic weather station/AWS) di Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, guna mendukung akurasi informasi cuaca dan informasi masa musim tanam.
Rencana pembangunan AWS itu diungkapkan Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Nurangesti Widyastuti kepada Sekretaris Daerah Musi Banyuasin (Muba) Sohan Majid, kata Kabag Humas Pemkab Muba Dicky Meiriando kepada Antara di Palembang, Rabu.
Menurut dia, keberadaan peralatan yang berfungsi untuk memantau kondisi cuaca tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang mayoritas pekerjaannya sebagai petani.
"Peralatan AWS diharapkan mampu mendeteksi lebih dini kondisi cuaca di Muba, dan memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat untuk mengantisipasi kemungkinan bencana yang berkaitan dengan cuaca seperti banjir karena daerah ini cukup rawan terjadinya bencana alam itu," ujarnya
Selain itu, informasi kondisi cuaca terkini diharapkan juga berguna untuk bidang pembangunan, membantu petani dalam menentukan masa musim tanam, membantu nelayan melaut, serta menunjang berbagai aktivitas masyarakat lainnya.
Untuk membangun stasiun pemantau keadaan cuaca itu, pihaknya akan memfasilitasi BMKG dalam menentukan lokasi yang tepat dan strategis sehingga proses pembangunannya berjalan sesuai dengan rencana dan peralatan AWS yang dipasang dapat berfungsi dengan baik.
Selain Kota Sekayu, BMKG juga akan membangun AWS yang diperoleh dari bantuan Prancis itu di 33 kabupaten terpilih di Indonesia lainnya, kata Kabag Humas Pemkab Muba itu.