Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan meningkatkan pengawasan orang asing di daerah setempat.
Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel Herdaus di Palembang, Senin, mengatakan untuk meningkatkan sinergi dalam pengawasan orang asing di Sumsel ini dilakukan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) tingkat Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten PALI di Muara Enim, Jumat (30/9).
Rapat Timpora kali ini bertemakan "Kebijakan Terhadap Orang Asing Dalam Mendukung Investasi dan Pemulihan Ekonomi Nasional" yang dihadiri oleh Pj. Bupati Muara Enim Kurniawan AP, beserta jajaran dan 27 instansi anggota Tim PORA.
Menurut Herdaus, rapat Tim Pora ini penting dalam rangka pengawasaan orang asing Sehingga menciptakan iklim investasi dan percepatan pemulihan ekonomi nasional.
"Pengawasan terhadap orang asing hendaknya dapat dilakukan secara humanis dan sesuai SOP untuk menjaga iklim investasi yang baik dan kondusif di Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten PALI,” kata Herdaus.
Pj Bupati Muara Enim Kurniawan mendukung kegiatan Rapat Timpora dan meminta agar kinerja ditingkatkan.
"Tim Pora yang merupakan kerja sama antarinstansi, baik vertikal maupun horizontal diharapkan turut aktif dalam upaya-upaya yang mengarah pada pembangunan daerah, salah satunya melalui pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing,” kata Kurniawan
Menurutnya, saat ini terdapat sejumlah proyek strategis nasional (PSN) di Kabupaten Muara Enim yang sedang dikerjakan dengan menyerap sekitar 800 tenaga kerja asing (TKA) sehingga keberadaannya harus memberikan dampak positif bagi investasi dan pembangunan daerah.
Kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pora tingkat kabupaten kali ini dihadiri oleh 27 orang peserta yang berasal dari instansi anggota Tim PORA, yaitu Kesbangpol, Polres, BAIS, BNN, BIN, Lapas Kelas II B Muara Enim, Dinkes, Disnaker, Disdukcapil, Kejari, Kemenag, Kodim, Kaposbinda, dan Koordinator Pengawas Ketenagakerjaan.
Kepala Kantor Imigrasi Muara Enim Kemenkumham Sumsel Made Nur Hepi Juniartha mengatakan bahwa pihaknya memberikan kesempatan untuk saling tukar informasi terkait data WNA sehingga jika ada kecurigaan dapat segera ditindaklanjuti.
"Kantor Imigrasi Muara Enim mendukung penuh seluruh kebijakan pemerintah daerah terutama terkait dengan TKA serta WNA yang berkegiatan di wilayah Muara Enim dan PALI,” kata Made Hepi.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto mengharapkan Rapat Koordinasi Tim Pora dapat mendukung iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Pali.
“Sinergi yang baik akan memudahkan pengawasan orang asing sesuai ketentuan,” kata dia.
Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel Herdaus di Palembang, Senin, mengatakan untuk meningkatkan sinergi dalam pengawasan orang asing di Sumsel ini dilakukan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) tingkat Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten PALI di Muara Enim, Jumat (30/9).
Rapat Timpora kali ini bertemakan "Kebijakan Terhadap Orang Asing Dalam Mendukung Investasi dan Pemulihan Ekonomi Nasional" yang dihadiri oleh Pj. Bupati Muara Enim Kurniawan AP, beserta jajaran dan 27 instansi anggota Tim PORA.
Menurut Herdaus, rapat Tim Pora ini penting dalam rangka pengawasaan orang asing Sehingga menciptakan iklim investasi dan percepatan pemulihan ekonomi nasional.
"Pengawasan terhadap orang asing hendaknya dapat dilakukan secara humanis dan sesuai SOP untuk menjaga iklim investasi yang baik dan kondusif di Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten PALI,” kata Herdaus.
Pj Bupati Muara Enim Kurniawan mendukung kegiatan Rapat Timpora dan meminta agar kinerja ditingkatkan.
"Tim Pora yang merupakan kerja sama antarinstansi, baik vertikal maupun horizontal diharapkan turut aktif dalam upaya-upaya yang mengarah pada pembangunan daerah, salah satunya melalui pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing,” kata Kurniawan
Menurutnya, saat ini terdapat sejumlah proyek strategis nasional (PSN) di Kabupaten Muara Enim yang sedang dikerjakan dengan menyerap sekitar 800 tenaga kerja asing (TKA) sehingga keberadaannya harus memberikan dampak positif bagi investasi dan pembangunan daerah.
Kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pora tingkat kabupaten kali ini dihadiri oleh 27 orang peserta yang berasal dari instansi anggota Tim PORA, yaitu Kesbangpol, Polres, BAIS, BNN, BIN, Lapas Kelas II B Muara Enim, Dinkes, Disnaker, Disdukcapil, Kejari, Kemenag, Kodim, Kaposbinda, dan Koordinator Pengawas Ketenagakerjaan.
Kepala Kantor Imigrasi Muara Enim Kemenkumham Sumsel Made Nur Hepi Juniartha mengatakan bahwa pihaknya memberikan kesempatan untuk saling tukar informasi terkait data WNA sehingga jika ada kecurigaan dapat segera ditindaklanjuti.
"Kantor Imigrasi Muara Enim mendukung penuh seluruh kebijakan pemerintah daerah terutama terkait dengan TKA serta WNA yang berkegiatan di wilayah Muara Enim dan PALI,” kata Made Hepi.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto mengharapkan Rapat Koordinasi Tim Pora dapat mendukung iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Pali.
“Sinergi yang baik akan memudahkan pengawasan orang asing sesuai ketentuan,” kata dia.