Tujuh tembakan Garuda Muda menemui jalan buntu setelah kiper Filipina Nicholas Guimaraes tampil gemilang di bawah mistar gawang.
Satu-satunya gol Indonesia juga hanya tercipta melalui gol bunuh diri Jaime Rosquillo pada menit ke-23. Gol ini diawali dari lemparan ke dalam tajam dari Robi Darwis.
“Kebetulan kita punya Robi Darwis juga yang memiliki kualitas di lemparan ke dalam dna kita berusaha memanfaatkan itu,” kata Kadek saat ditanya apakah ada instruksi khusus dari Gerald Vanenburg terkait skema lemparan ke dalam Indonesia pada pertandingan ini.
Lebih lanjut, pemain Bali United itu mengatakan dirinya sangat senang mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter dan menjadi kapten tim.
“Pastinya sangat senang ya karena bisa tampil juga di pertandingan melawna Filipina tadi dan dipercaya jadi kapten. Itu menjadi kebanggaan bagi saya dan saya sangat menghargai kepercayaan yang diberikan oleh pelatih,” ucap pemain 20 tahun itu.
Ini adalah turnamen ASEAN U-23 (dulu Piala AFF U-23) keduanya setelah edisi 2023 di Thailand, saat dia menjadi bagian tim yang dilatih Shin Tae-yong yang ketika itu menjadi finalis.
Adapun, penampilan melawan Filipina merupakan caps kelimanya untuk tim U-23 dan secara keseluruhan ke-36 baginya di semua kelompok umur tim Garuda.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kadek Arel: Indonesia tak bisa buang-buang peluang lagi lawan Malaysia
