Jakarta (ANTARA) - Pakar jantung dan pembuluh darah dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia dr. Vito Anggarino Damay, Sp.JP(K) mengingatkan warga termasuk di Jakarta bahwa jarang berjalan kaki bisa terkena insufisiensi vena kronis (CVI).
"Insufisiensi vena kronis ditandai dengan kaki bengkak. Faktor risikonya banyak berdiri, kebanyakan dukuk, jarang jalan kaki," kata dia melalui pesan elektronik yang diterima di Jakarta, Jumat.
Insufisiensi vena kronis disebabkan gangguan sirkulasi pembuluh darah kaki yang seharusnya mengarah ke jantung. Lalu, karena aliran terganggu maka tekanan meningkat dan kaki jadi bengkak.
Kondisi insufisiensi vena kronis dialami salah satunya oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump setelah dia mengalami pembengkakan di kaki bagian bawah. Menurut Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt, Trump sedang menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh ketika ditemukan CVI.
Pakar ingatkan jarang jalan kaki bisa picu penyakit vena kronis
Pejalan kaki melintas disamping patung Pahlawan Nasional MH Thamrin di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/tom.
