Pemkab OKU Timur matangkan persiapan pembangunan jembatan layang

id Fly over, jalan layang, proyek pembangunan, jalur kereta api, Pemkab OKU Timur

Pemkab OKU Timur matangkan persiapan pembangunan jembatan layang

Ilustrasi - Sejumlah kendaraan melintas di Fly Over atau jalan layang simpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel, Senin (4/6). ANTARA FOTO/Feny Selly

Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan mematangkan persiapan pembangunan jembatan layang atau fly over dengan melengkapi dokumen administrasi agar proyek tersebut dapat dibangun pada 2026.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) OKU Timur, Aldi Gurlanda di Martapura, Kamis (26/6) mengatakan bahwa proyek pembangunan jembatan layang tersebut telah masuk dalam program prioritas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2025.

Pembangunan jembatan layang sepanjang sekitar 700 meter tersebut akan dibangun di jalur lintasan kereta api (KA) di Jalan Tebat Sari, Kecamatan Martapura, OKU Timur.

Pembangunan jalan layang ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas dan menekan angka kecelakaan kendaraan di jalur perlintasan kereta api tersebut.

Menurut dia, di jalur tersebut seringkali terjadi kecelakaan kendaraan akibat tertabrak kereta api karena tidak memiliki palang pintu.

"Saat ini kami sedang melengkapi semua dokumen dengan target fly over mulai dibangun pada 2026," katanya.

Dia mengatakan, belum lama ini pihaknya bersama tim dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan melakukan survei lapangan untuk menentukan batas-batas kepemilikan lahan milik PT MHP, PT KAI, Balai Jalan, dan warga sekitar yang akan terdampak pembangunan.

Survei ini dilakukan untuk memastikan data lahan terdampak, sekaligus memasang patok untuk menghitung luas area pembangunan.

"Saat ini masih dalam proses pendataan pembebasan lahan. Kami ingin memastikan dalam proses ini tidak ada pihak yang dirugikan," katanya.

Ia berharap dengan dibangunnya fly over dapat mengatasi kemacetan arus lalu lintas, sekaligus menekan angka kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.