Muaradua (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan membentuk tim khusus untuk menyelidiki penyebab kematian seorang wanita tanpa identitas yang mayatnya ditemukan di Sungai Teleme pada Minggu (1/6) malam.
"Mayat perempuan tanpa identitas ini diduga korban pembunuhan," kata Kapolres OKU Selatan, AKBP M Khalid Zulkarnaen di Muaradua, Senin.
Dia mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga Desa Kotaway, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan saat sedang mencari ikan di sungai.
Jasad korban ditemukan mengapung di aliran Sungai Teleme desa setempat dengan kondisi mengenaskan.
Saat ditemukan, kata dia, bagian atas tubuh korban sudah tinggal kerangka tulang, sementara bagian bawah masih utuh dengan ciri-ciri mengenakan celana jeans.
"Korban ditemukan terikat menggunakan tali yang semakin memunculkan dugaan kuat adanya tindak pidana," jelasnya.
Saat ini tim khusus yang dibentuk sudah bekerja melakukan proses penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut.
"Tim forensik sedang bekerja untuk mengungkap penyebab dan waktu kematian korban," tegasnya.
Kapolres juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam beberapa waktu terakhir dengan ciri-ciri tersebut untuk segera melapor ke kantor kepolisian setempat.
"Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor guna mempermudah proses penyelidikan," ujarnya.
Polres OKU Selatan bentuk tim selidiki penemuan mayat di sungai
Polisi mengevakuasi mayat seorang wanita yang ditemukan tewas mengenaskan di sungai Kabupaten OKU Selatan, Sumsel. ANTARA/HO-Humas Polres OKU Selatan
