Pelatih Timnas U-17 Nova Arianto juga menyatakan optimisme jelang laga perdana ini. Ia melihat para pemain dalam kondisi baik dan memahami strategi yang telah disiapkan.
"Kondisi pemain sangat baik, baik secara mental, fisik, maupun taktikal. Saya harap mereka bisa tampil maksimal melawan Korea," kata Nova.
Nova mengakui bahwa Korea Selatan adalah salah satu tim terkuat di Grup C. Namun, ia percaya bahwa laga pertama selalu menjadi tantangan bagi semua tim, termasuk bagi lawan mereka.
"Pertandingan pertama pasti sulit, baik bagi kita maupun bagi Korea. Itu yang saya tekankan kepada pemain agar tetap fokus dan tenang demi mendapatkan poin di laga ini," tambahnya.
Di Piala Asia U-17 2025, Indonesia tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Berbeda dengan Piala Asia U-20 yang mengharuskan tim mencapai semifinal untuk lolos ke Piala Dunia, di turnamen ini setiap tim cukup lolos dari babak grup untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 2025.
Untuk menghadapi turnamen ini, Nova telah menetapkan 25 pemain yang telah menjalani pemusatan latihan terakhir di Dubai. Beberapa nama yang diandalkan dalam skuad Garuda Muda di antaranya adalah Putu Panji, Mathew Baker, Zahaby Gholy, Mierza Firjatullah, hingga Josh Holong.
Setelah menghadapi Korea Selatan pada Jumat, Indonesia akan melawan Yaman pada Senin (7/4), dan menutup babak grup dengan menghadapi Afghanistan pada Jumat (11/4). Semua laga akan digelar di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah.
Timnas U-17 berambisi mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Kemenangan di laga perdana akan menjadi modal penting bagi Garuda Muda untuk mewujudkan target tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Timnas U-17 siap antisipasi Korea Selatan di Piala Asia U-17