Selain Hendro, tiga atlet lain yang bertanding di nomor 20km Race Walk juga berhasil mencatatkan personal best. Halida Ulfah mencatat waktu 1:50:23, memperbaiki catatan sebelumnya 1:51:44. Bayu Prasetyo mencatat PB baru dengan waktu 1:30:06, meningkat dari 1:36:23. Angga Septiyan Prasetyo juga menunjukkan peningkatan signifikan dengan catatan waktu 1:30:04, lebih cepat dari PB sebelumnya 1:37:47.Sementara itu, Violine Intan yang turun di nomor 35km Race Walk tidak menyelesaikan lomba (DNF).
Pelatih jalan cepat Hery Surahno menyampaikan, faktor cuaca saat lomba menjadi tantangan tersendiri yang berdampak pada hasil akhir. Namun, pencapaian rekor nasional dan catatan personal menunjukkan bahwa para atlet terus berkembang.
“Performa atlet secara keseluruhan meningkat, meskipun ada beberapa yang belum mencapai target karena faktor aklimatisasi cuaca yang berbeda-beda. Cuaca dingin dan hujan menjadi tantangan besar, tetapi ini akan menjadi evaluasi untuk ke depan. Semoga atlet tidak cepat puas dan terus berlatih dengan konsisten,” ujar Hery.
Sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025 Thailand, atlet-atlet atletik nasional menjalani Pemusatan Latihan Nasional di Pusat Pelatihan Atletik PB PASI di Pangalengan, Jawa Barat dengan dukungan dari MIND ID. Selama lima tahun terakhir, MIND ID telah memberikan kontribusi signifikan dalam pembinaan atlet atletik nasional untuk mencetak prestasi di panggung internasional.
Sebelumnya, MIND ID juga mendukung PB PASI dengan memberangkatkan pelari jarak jauh Indonesia Nofeldi Petingko yang sukses menyelesaikan Daegu Marathon 2025 di Daegu, Korea Selatan pada 23 Februari. Dalam ajang tersebut, Nofeldi berhasil finis dengan waktu 2 jam 37 menit 34 detik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim jalan cepat Indonesia ukir prestasi pada kompetisi di Jepang
