Hal lantunkan puisi pendengarnya dalam album mini "The Folk: Side B"

id Hal,Halstage,The Folk: Side B,Musisi Indonesia,Album baru

Hal lantunkan puisi pendengarnya dalam album mini "The Folk: Side B"

Potret solois Hal. (ANTARA/HO-Hal)

Hal menceritakan awal mula album konsep "The Folk" dimulai bulan Januari 2020 sebagai nama program di kanal YouTube pribadinya hingga Side A resmi diperdengarkan Desember di tahun yang sama.

Lewat perilisan Side B, musisi kelahiran Bandung ini ingin mempersembahkan sesuatu yang lebih personal dan reflektif dengan masih mengadopsi puisi kiriman pendengar sebagai inspirasi utama pembuatan lagunya.

"Album The Folk: Side A konsep awalnya cerita tentang kehidupan dan Side B ini khususnya tentang asmara.

Lagu-lagu yang tercipta berasal dari puisi para pendengar yang tentu sudah seizin mereka untuk dirilis," ujarnya.

Hal menjelaskan satu per satu arti lagunya yang ia aransemen sendiri itu. Lagu “Di Sore Hari yang Lucu” yang dipilih sebagai trek fokus berbicara tentang kesederhanaan untuk merepresentasikan esensi dari "The Folk: Side B" yaitu kehangatan dan kesederhanaan.

Sementara lagu “Kamu”, Hal mengatakan bahwa pencipta puisinya ingin menyampaikan perasaan ke orang yang dicintai tanpa kata cinta, melainkan kata-kata lain yang lebih bisa menggambarkan perasaan tersebut.

Terakhir “Bagaimana Bisa Seseorang” berisi cerita pasangan yang saling mencintai, namun tidak bisa bersama.

“Sebetulnya ini adalah karya terakhir menggunakan nama Hal. Ke depannya ada karya lagi apa tidak, semoga ada dan tetap bisa menyenangkan banyak pendengar,” ucap Hal.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hal lantunkan puisi pendengarnya dalam album mini "The Folk: Side B"