Harga cabai, bawang dan ayam potong turun di Kota Palembang

Palembang (ANTARA) - Sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengalami penurunan per 12 Februari 2025 karena dipengaruhi peningkatan stok dan panen di wilayah sentra produksi.

Pedagang Pasar Sayur Lemabang Palembang Susilawati, Rabu, mengatakan beberapa harga sembako itu mengalami penurunan, seperti cabai merah keriting dari Rp80.000 per kilogram menjadi Rp40.000 per kilogram pada pekan ini.

Kemudian, bawang merah itu senilai Rp36.000 per kilogram yang sebelumnya sempat naik sekitar Rp60.000 per kilogram pada pekan lalu.

Lalu, tomat senilai Rp8.000 per kilogram dari sebelumnya sekitar Rp26.000 per kilogram.

“Untuk harga tomat ini turun karena sedikitnya permintaan dari masyarakat,” katanya.

Pedagang ayam potong di Pasar Lemabang, Jon, mengatakan harga ayam juga mengalami penurunan menjadi Rp31.000 per kilogram dari sebelumnya Rp36.000 per kilogram karena sedikitnya pemintaan masyarakat.

“Hari ini untuk harga ayam itu masih normal Rp31.000 per kilogram. Pada pertengahan Januari 2025, itu harga ayam itu sempat naik Rp38.000 per kilogram,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan di Pasar Perumnas Kota Palembang, harga kebutuhan pokok juga relatif tidak berbeda dengan Pasar Lemabang. Harga cabai merah keriting merah Rp40.000 per kilogram, tomat Rp8.000 per kilogram, cabai rawit Rp100.000 per kilogram, ayam Rp31.000 per kilogram, telur Rp26.000 per kilogram, daging Rp140 per kilogram, minyak medium Rp20.000 per kilogram, beras medium Rp12.500 per kilogram, dan gula curah Rp18.000 per kilogram

Sementara itu, Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto mengatakan tingkat inflasi Sumsel pada Januari 2025 sebesar 0,92 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Komoditas utama yang menyumbangkan inflasi secara yoy diantaranya emas perhiasan, cabai merah, minyak goreng, cabai rawit, dan bahan bakar rumah tangga.

“Sedangkan, komoditas yang menyumbang deflasi di kabupaten dan kota itu tarif listrik, tomat, telur ayam ras, bawang merah, dan angkutan udara,” kata dia.