Pemkab OKU Timur berkomitmen untuk terus meningkatkan program-program sosial dan kesehatan guna memastikan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan.Wakil Bupati OKU Timur Adi Nugraha Purna Yudha menambahkan, dalam menekan angka stunting pihaknya kembali menggencarkan Program Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (Genting) yang digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI.
Dia menjelaskan bahwa Program Genting melibatkan masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai orang tua asuh untuk mendukung keluarga berisiko stunting secara langsung.
Masyarakat dan pihak terkait yang terlibat dalam program ini bertugas memberikan bantuan pangan lokal yang kaya protein hewani dan bergizi tinggi kepada keluarga berisiko stunting.
Bantuan yang diberikan berupa makanan siap santap atau kudapan, dan MP-ASI berbentuk susu yang diharapkan dapat meningkatkan status gizi dan kesehatan ibu hamil dan anak.
Sementara, berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia pada tahun 2022 menempatkan Kabupaten OKU Timur pada angka 19,1 persen dan mengalami penurunan pada tahun 2023 menjadi 9,3 persen.
"Untuk tahun 2024 angka stunting di OKU Timur tercatat sebanyak 47 kasus mulai dari anak usia 1-5 tahun," ujarnya.
Pemkab OKU Timur fokus lima program strategis
Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) RKPD Tahun 2026. (ANTARA/Edo Purmana)
