Jakarta (ANTARA) - Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah melemah terhadap dolar AS seiring data Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Amerika Serikat (AS) bulan Januari 2025 menunjukkan hasil positif.
Data ini merefleksikan kondisi manufaktur di AS dari beberapa komponen seperti jumlah pemesanan baru, lapangan pekerjaan, hingga pergerakan harga yang terkait manufaktur.
“PMI manufaktur AS bulan Januari menunjukkan hasil positif, kembali ke area pertumbuhan di atas 50 menjadi 50,9 dari sebelumnya 49,2,” ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Dengan perekonomian AS yang menguat, lanjutnya, maka tingkat kepercayaan pasar terhadap dolar AS bisa meninggi.
Rupiah diperkirakan melemah seiring PMIAS tunjukkan hasil positif

Petugas menjunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.