Ferrari diyakini tidak khawatir dan menganggap hal itu sebagai bagian yang “tidak biasa” dari seorang pembalap yang berusaha menyesuaikan diri dengan tim baru dan mengeksplorasi batas-batas mesin barunya.“Ia menjalani hampir 20 musim di F1, dan ia akan mampu mengatasi periode ini dengan sempurna,” ujar Vasseur.
Uji coba Ferrari di Barcelona berlangsung secara tertutup dan merupakan bagian dari program uji coba untuk membantu Hamilton menyesuaikan diri dengan mobil barunya setelah 12 tahun bersama tim Mercedes.
Di luar pengujian minggu ini di Barcelona, Hamilton diharapkan memperoleh jarak tempuh lebih jauh dengan Ferrari pada uji ban Pirelli selama dua hari di tempat yang sama minggu depan.
Uji coba akan dilakukan dengan Ferrari spek 2024, yang memenangi lima Grand Prix tahun lalu. Mobil ini akan dimodifikasi untuk meniru karakteristik performa mobil 2026, dengan rencana uji coba yang ditetapkan oleh pemasok ban Pirelli.
Hamilton kemudian akan mencoba Ferrari baru untuk musim 2025 di Fiorano pada 19 Februari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ferrari tak ambil pusing usai Hamilton alami crash pada uji coba