Oleh karena jumlahnya terus bertambah, pengasuh panti asuhan berkoordinasi dengan bidan desa setempat dan membawa anak-anak ke Puskesmas Kalimanah pada Sabtu (25/1) pagi harinya.
Lebih lanjut, Kapolsek mengatakan berdasarkan pendataan tercatat sebanyak 16 anak yang mengalami gejala seperti keracunan, 13 anak di antaranya menjalani perawatan di Puskesmas Kalimanah dan tiga anak lainnya dirujuk ke rumah sakit.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan, meminta keterangan saksi, dan mengambil sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium untuk mengetahui secara pasti penyebab dugaan keracunan tersebut," katanya.
Menurut dia, pihaknya juga melakukan penyelidikan terhadap orang yang memberikan makanan tersebut ke panti asuhan.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kalimanah Aan Isnaeni Fitrianto mengatakan anak-anak yang dirawat mengalami gejala keracunan makanan seperti mual, muntah, dan sakit perut.
Dia menduga gejala keracunan yang dialami anak-anak tersebut berasal dari makanan yang mereka konsumsi.
"Saat ini, kondisi anak-anak sudah mulai membaik, dan mereka masih dalam pemantauan," kata Aan.
Belasan anak panti asuhan di Purbalingga keracunan
Petugas Polsek Kalimanah mengecek kondisi anak-anak Panti Asuhan Putri Aisyiyah Darul Barokah, Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (25/1/2025), yang dirawat di Puskesmas Kalimanah karena mengalami gejala keracunan. ANTARA/HO-Polres Purbalingga
