Kemudian, program mandiri energi B50 akan dicapai melalui peningkatan produksi minyak sawit mentah (CPO), peningkatan kapasitas industri biodiesel, dan mengurangi ekspor CPO.
Pada 2025, Kementan mendapat anggaran Rp29,37 triliun, termasuk tambahan anggaran sebesar Rp21,47 triliun.
Amran menyebut anggaran tersebut akan dialokasikan di antaranya untuk program quick win cetak sawah 150 ribu hektare, intensifikasi 80 ribu hektare, dan optimasi lahan 350 ribu hektare sebesar Rp15 triliun.
Sementara, program non quick win yang akan dilakukan terdiri dari peningkatan produksi tanaman pangan padi dan jagung sebanyak 3,66 juta hektare sebesar Rp4,33 triliun, dan peningkatan produksi daging sapi/kerbau dan susu sebanyak 3.258 ton daging dan 128 juta liter susu sebesar Rp2,14 triliun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mentan targetkan PDB pertanian naik jadi 4,81 persen pada 2029