Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Selatan (Sumsel) melatih 300 calon Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) untuk menjadi petugas kesehatan haji yang profesional dan amanah.
Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman di Palembang, Rabu, mengatakan sebanyak 300 peserta yang merupakan calon TKHK diberikan pelatihan pelayanan petugas kesehatan haji yang profesional dan amanah.
Pelatihan yang dilakukan di Asrama Haji Palembang sejak 27 Oktober 2024 itu juga bertujuan meningkatkan kepekaan dalam mencegah resiko penyakit bagi jamaah.
"Menjadi petugas kesehatan haji yang profesional dan amanah bertujuan meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi jamaah haji Indonesia," katanya.
Menurutnya, kepekaan menjadi salah satu syarat yang harus dimiliki oleh seorang petugas haji, kemudian gerak cepat dalam mencegah risiko, serta jamaah harus didampingi pada saat melakukan kegiatan ibadah haji. Jangan sampai tidak ada petugas yang mendampingi jamaah haji serta siap menyiapkan peralatan medis yang dibutuhkan.
Ia berharap pelatihan tersebut dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi jamaah haji di Indonesia.
Ketua Penyelenggara Asosiasi Kesehatan Haji Indonesia (AKHI) Icon Harizon menyampaikan kegiatan simposium itu adalah hasil kerja sama AKHI Sumsel dengan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Sumsel yang juga menaruhkan akreditasi 5 Sasaran Kesehatan Pasien (SKP) bagi peserta yang teregistrasi.
Kemudian dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi panel, kata dia, diharapkan simposium itu memperkuat wawasan dan kesiapan tenaga kesehatan dalam mendukung kesehatan para jamaah haji.