Pratinjau Bahrain vs Indonesia: upaya hapus memori kelam

id Timnas Indonesia,Timnas Bahrain,Kualifikasi Piala Dunia 2026,Shin Tae yong,Dragan Talajic

Pratinjau Bahrain vs Indonesia: upaya hapus memori kelam

Penjaga gawang Timnas Indonesia Maarten Pae. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.

Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia akan berjumpa dengan Bahrain pada pertandingan ketiga Grup C babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis pukul 23.00 WIB.

Menjelang pertandingan ini, Indonesia tercatat belum pernah terkalahkan dengan menorehkan dua hasil imbang kontra Arab Saudi dan Australia.

Sementara itu, Bahrain juga memiliki penampilan cukup baik setelah mampu mendapatkan tiga poin kontra Australia, namun dibantai oleh Jepang setelahnya.

Kini Indonesia yang menempati peringkat empat dengan dua poin klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, hanya terpaut satu poin dari Bahrain di posisi ketiga.

Menghapus memori kelam

Jelang pertandingan kontra Bahrain, Indonesia tercatat memiliki memori kelam ketika bermain menghadapi tuan rumah di stadion ini.

Skuad Garuda tercatat pernah takluk dari Bahrain dengan skor telak 0-10 pada babak kualifikasi Piala Dunia 2014 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa pada 29 Februari 2012.

Sebagai catatan, ketika pertandingan tersebut terjadi, Timnas Indonesia tidak diperkuat kekuatan terbaiknya karena terjadinya dualisme federasi di tanah air.

Selain itu, selama berlaga di kandang Bahrain, Indonesia tercatat selalu gagal mendapatkan kemenangan dan kali ini merupakan kesempatan Merah Putih untuk memperbaiki catatan tersebut.

Kekalahan telak hampir 12 tahun lalu tentu masih melekat di ingatan sebagian pecinta sepak bola dalam negeri, namun pelatih Shin Tae-yong menegaskan jika mereka akan fokus ke permainan dibanding pertemuan terakhir kedua negara.

"Mengenai hasil terakhir yakni kekalahan 0-10 di stadion yang sama ini, saya baru tahu fakta itu kemarin. Dan masa lalu ada masa lalu, masa kini adalah masa kini dan hasil besok tidak ada yang tahu akan seperti apa," jelas Shin.