Kota Bengkulu (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) kembali memasang umpan perangkap berupa sisa sapi yang telah dimakan oleh harimau sumatera atau Panthera tigris sumatrae di Desa Gembung Raya dan Kinal Jaya Kabupaten Bengkulu Utara.
"Iya Resort Seblat berkoordinasi dengan kepala desa setempat kemungkinan sisa sapi yang dimakan harimau tersebut akan jadi umpan di perangkap," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu Said Jauhari saat dihubungi via telepon, Minggu.
Sebab, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan terpantau terdapat dua ekor harimau yang berada di Kecamatan Napal Putih dan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara.
Untuk itu, Said meminta agar masyarakat tidak mengambil tindakan sendiri jika bertemu atau melihat harimau sehingga dapat membahayakan diri mereka dan satwa liar.
Sebelumnya, pada Sabtu (21/9) Kepolisian Sektor (Polsek) Ulok Kupai Kabupaten Bengkulu Utara menerima laporan bahwa terdapat hewan ternak milik warga Desa Kinal Kecamatan Napal Putih dimangsa oleh harimau pada pukul 02.30 WIB.
Selain memangsa hewan ternak jenis sapi, harimau juga memangsa dua ekor anjing pada Jumat (20/9) dan satu ekor anjing pada Sabtu (21/9).